Bupati Mamasa memimpin langsung penyemprotan desinfektan, Jum’at 27 Maret 2020. Foto : Yoris
Mamasa, mandarnews.com – Status Orang Dalam Pantauan (ODP) terinfeksi virus corona (covid-19) di Mamasa dinyatakan berkurang. Sebelumnya dilaporkan berjumlah 77 ODP. Tapi per Jum’at (27/3) jumlah ODP menjadi 54 orang.
Hal ini disampaikan Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Mamasa, Amos Pampabone, SKM yang juga ketua Tim Reaksi Cepat (TRC) Penangulangan Covid-19, Jum’at (27/3).
Jumlah ODP di Mamasa berkurang menjadi 54 dari 77 ODP sebelumnya karena teradapat 23 orang telah dinyatakan bebas dari pemantauan atau dinyatakan bebas dari virus corona.
Pasien Dalam Pemantauan (PDP) hingga kini belum ada di Mamasa. Demikian halnya suspect dan positif masih kosong. Kendati begitu, Pemkab Mamasa bertekad untuk meningkatkan pencegahan.
“Lebih baik kita mencegah sebelum hal itu terjadi karena mencegah lebih baik daripada mengobati,” kata Amos Pampabone.
Data yang dimiliki Pemkab Mamasa, seperti disampaikan Amos, terdapat 4.000 orang lebih warga Mamasa berada di rantau. Mereka terbagi di tiap-tiap Kabupaten di Sulbar bahkan di luar Sulbar.
Amos meyakini, warga Mamasa yang menjadi pekerja migran itu akan pulang kampung selama periode penanggulangan bencana virus corona.
“Karena itu pemantauan terus kami perketat. Dengan kedatangan mereka bisa jadi jumlah ODP bertambah. Tapi semoga saja tidak ada tambahan,” tutur Amos selaku Ketua Tim Reaksi Cepat penanggulangan covid-19.
Selain penyemprotan massal cairan desinfektan, Amos mengaku TRC penanggulangan virus corona ini selalu memantau orang yang baru masuk atau orang yang keluar masuk daerah.
“Saran saya selaku Ketua TRC, kalau bisa bantu kami dengan cara cukup kalian berdiam diri di rumah hingga beberapa hari,” harap Amos.
Proses pemantauan dilakukan di daerah perbatasan yaitu perbatasan antara Kabupaten Toraja, Kabupaten Mamuju, dan Kabupaten Polman akan makin diperketat. TRC sudah mendirikan posko bersama. Setiap orang yang masuk ke daerah Mamasa akan diskrining atau deteksi dini kemudian dari hasil skrining dibawa ke puskesmas untuk ditindaklanjuti. (Yoris)