Perbaikan jalan tani yang dilakukan warga Lingkungan Buttu, Kelurahan Tande, Kecamatan Banggae Timur, Majene, Selasa (21/10/2025) malam.
Majene, mandarnews.com – Warga Lingkungan Buttu, Kelurahan Tande, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat secara bersama-sama atau bergotong royong memperbaiki jalan tani yang rusak parah.
Perbaikan jalan ini dilakukan oleh warga setempat karena akses jalan tani tersebut tak kunjung diperbaiki oleh pemerintah daerah maupun pemerintah pusat.
Sepanjang 300 meter jalan tani di lingkungan Buttu ditargetkan untuk dicor. Anggaran yang digunakan pun merupakan dana hasil open donasi yang dilakukan oleh warga atau kelompok tani setempat.
Inisiatif masyarakat setempat untuk memperbaiki jalan tani secara swadaya ini pun mendapat banyak respon dari warga Majene secara umum dan warga Kelurahan Tande khususnya.
Alhasil banyak bantuan yang masuk, dimana jumlah tunai yang terkumpul kurang lebih Rp. 17 juta. Selain bantuan tunai yang diberikan oleh warga, ada juga beberapa warga yang memberikan sumbangan berupa semen atau bahan material.
Tokoh Masyarakat setempat, Isra Muhammad Yusuf mengatakan upaya perbaikan jalan tani secara bersama-sama ini merupakan inisiatif warga setempat karena jalan tani ini sangat penting bagi warga dan sangat strategis.
“Jadi ini jalan sangat penting dan strategis. Karena selain sebagai jalan tani atau akses utama warga bertani dan membawa hasil tani untuk dijual. Jalan ini juga sangat strategis bagi yang ada di lingkungan Buttu menuju ke ibu Kota Majene. Sehingga warga atau mahasiswa yang hendak ke ibu kota Majene ke kampus Unsulbar tidak perlu keliling lagi ketika jalan ini sudah terhubung dengan baik (cor),” jelasnya.
Isra mengaku sangat bersyukur dan berterima kasih kepada warga Kabupaten Majene (umumnya) dan warga Kelurahan Tande (khususnya) atas bantuan yang diberikan.
“Alhamdulillah banyak bantuan dari warga. Baik berupa tunai ataupun bahan material. Jadi banyak warga bersimpati atas inisiatif warga di sini. Baik dari masyarakat Majene (umumnya) ataupun warga Kelurahan Tande (khususnya). Bukan hanya warga Kelurahan Tande yang memang menetap di sini tapi juga yang ada di perantauan. Seperti di Malaysia yang ikut memberikan bantuan,” Isra kembali.
Isra menyebutkan bahwa adapun panjang jalan tani yang ditargetkan untuk dicor sepanjang 300 meter. Dan yang sudah tercorpun sudah sejauh 200 meter lebih.
Ia berharap, agar pengecoran jalan tani yang dilakukan oleh warga secara swadaya ini bisa selesai secepatnya. Dan warga yang ada, bisa terus memberikan bantuannya baik tunai maupun bahan material sehingga pekerjaan jalan ini bisa berjalan lancar.
Isra juga berharap agar jalan tani yang sementara dikerjakan oleh warga secara swadaya ini bisa dipermanenkan oleh pemerintah serta menambah volume jalan. Dan nantinya tidak hanya bisa dilalui kendaraan roda dua tapi juga roda empat.
Anggota DPR RI Komisi IV, Dapil Sulbar, Ajbar Abdul Kadir turun langsung ke lokasi, bantu warga dan ikut memberikan bantuan semen.
Melihat banyaknya support atau atensi dari warga Majene, khsususnya masyarakat Tande atas keinginan besar membangun atau memperbaiki jalan tani, membuat Ajbar terpanggil untuk hadir langsung dan memberikan kontribusi bagi upaya warga setempat.
Ajbar yang merupakan anggota DPR RI Komisi IV membidangi pertanian, pangan, maritim dan kelautan hadir langsung bersama warga dalam pengecoran jalan yang dilakukan malam hari.
Sulitnya medan menuju lokasi tersebut tidak mematahkan keinginan besar Ajbar dan rombongannya untuk hadir langsung ikut membantu warga.
Bahkan, pada bakti sosial yang dilakukan ini, Ajbar terlihat mendorong beberapa kali argo yang berisi campuran cor.

(Ajbar, anggota DPR RI Dapil Sulbar ikut bantu warga).
Tidak hanya itu, Ajbar bersama rombongan juga membawa bantuan berupa 50 sak semen untuk digunakan warga setempat dalam perbaikan jalan tersebut.
Kehadiran Ajbar di tengah masyarakat tani di Kelurahan Tande ini merupakan bentuk apresiasi dan kesalutannya terhadap warga setempat.
“Ini merupakan bentuk apresiasi dan kesalutan saya pribadi terhadap masyarakat Tande. Kita tahu bahwa bakti sosial atau gotong royong seperti ini sudah sangat jarang kita temui saat ini. Sehingga saya salut atas keinginan besar warga Tande dan merasa terpanggil,” ucap Ajbar yang ditemui di lokasi pekerjaan.
Selain panggilan sosial atas kesalutan terhadap masyarakat Tande. Ajbar juga mengaku bahwa hadirnya ke lokasi untuk melihat secara langsung masalah-masalah yang dialami oleh para kelompok tani.
Sehingga ia berharap, ke depannya ia bisa memberikan bantuan secara maksimal bagi kemajuan dan peningkatan ekonomi bagi masyarakat tani yang ada di Majene.
Perbaikan jalan tani sendiri ini sengaja dilakukan warga setempat pada malam hari mengingat pada siang hari warga setempat bekerja. (Ptr)
