Majene, mandarnews.com – Penelitian dan pengembangan (Litbang) adalah salah satu bidang di Bappeda Majene selama ini. Kini status Litbang ini meningkat menjadi sebuah Satuan Kerja Perangkat Dinas (SKPD) yang diberi nama Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbang). Dengan upgrade status ini maka tentu kewenangan pun menjadi meluas.
Kepala Balitbang, dr. Hj. Evawaty M.Kes mengatakan, pihaknya saat ini sedang mengkaji lebih dalam terkait peranan Balitbang. Langkah seperti mempelajari visi misi Bupati-Wakil Bupati Majene secara mendalam sampai kepada konsultasi ke pusat terus dilakukan.
Ia menjelaskan, tugas pokok Balitbang adalah merumuskan kebijakan Pemerintah Daerah dalam bidang penelitian dan pengembangan di daerah sampai melahirkan sebuah rekomendasi yang kemudian diserahkan ke Bupati.
Salah satunya contoh adalah mencari akar permasalahan yang menyebabkan sebuah program tidak berhasil sesuai harapan,” jelasnya kepada mandarnews.com tadi siang di kantor Balitbang, Kamis (19/01).
Baca juga : Balitbang Tempati Bekas Kantor 2 SKPD
Menyinggung soal sumber daya manusia, ia menyebut bahwa tenaga untuk kegitan rutin kantor saat ini sudah cukup. Tapi ke depan, dibutuhkan tenaga fungsional peneliti.
Prioritas kegiatan dalam tahun pertama keberadaan Balitbang kab. Majene adalah penguatan internal. Sumber daya yang ada saat ini, kata mantan Kadis Kesehatan ini, akan diberdayakan secara maksimal. Penganggaran pelatihan untuk sumber daya manusia sehingga memiliki sertifikat fungsional.
Dan yang paling penting dilaksanakan adalah pembuatan database, kata Evawaty, karena database bisa menjadi panduan bagi investor yang ingin menanamkan saham di Majene.
“Pembuatan database sangat penting tapi saya lihat DPA untuk tahun ini belum dianggarkan tapi mudah-mudahan ada yang bisa digeser,” katanya.
Wajah Rujab Sekda yang dijadikan Kantor Balitbang mulai berubah. Sebelumnya terlihat tidak terawat dan ditumbuhi rumput liar, kini sedikit tertata. Namun suhu ruangan di kantor ini masih membuat gerah karena belum dilengkapi alat pendingin udara.(rizaldy)