Kapolres Majene AKBP Toni Sugadri saat memberikan semangat kepada para personelnya, Senin (6/2/).
Majene, mandarnews.com – Mengutip peribahasa latin “si vis pacem para bellum” yang berarti “jika kau menginginkan perdamaian, maka bersiaplah untuk berperang”, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Majene Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Toni Sugadri mencoba memacu semangat seluruh personelnya untuk bekerja lebih baik dengan bekal pengetahuan yang mumpuni, Senin (6/2).
Saat menjabarkan istilah tersebut, AKBP Toni menuturkan, arti peribahasa ini sepintas memang cukup keras. Namun, jika ditelaah dengan baik, peribahasa ini memiliki makna asli yang mendalam.
Bersiap untuk berperang tidak selalu berarti bahwa harus memulai perang, namun dapat berbentuk pertahanan suatu negara yang mempersiapkan kekuatan militernya demi menjaga perdamaian.Â
“Jika kita tarik kepada pribadi kita sebagai kesatria Bhayangkara, maka segala sesuatu harus disiapkan dengan matang untuk menjaga marwah institusi Polri sebagai pelayan dan pelindung di tengah masyarakat,” kata AKBP Toni.
Selain perencanaan kinerja yang baik, sambungnya, faktor pendukung lainnya adalah harus memiliki mental dan fisik yang baik.
“Intelektual dan fisik yang baik harus berimbang sebagai pertahanan diri untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujar AKBP Toni.
Untuk itu, AKBP Toni berharap seluruh personelnya tetap mengasah kemampuan akademiknya dengan belajar dan menjaga kondisi fisiknya dengan olahraga teratur.
“Ingat! Kita telah memikul amanah besar untuk menjaga ketertiban masyarakat. Jadi, kokohkan pertahanan,” tutup AKBP Toni. (Mutawakkir/rls)
Editor: Ilma Amelia