Majene, mandarnews.com – Pagar di belakang Kantor Desa Pesuloang, Kecamatan Pamboang, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) roboh. Hal itu tidak baru saja terjadi. Melainkan terjadi sekitar empat bulan yang lalu.
Menurut salah satu aparat Desa Pesuloang, Ilhamuddin, pagar itu roboh sehari setelah dikerja oleh CV Suling Mas. Ia meminta pertanggung jawaban pihak kontraktor karena sangat mengganggu aktifitas di Kantor Desa, apalagi saat terjadi hujan.
“Pada musim hujan tiba, air akan memasuki ruangan kantor desa, karena air bercampur lumpur datangnya dari gunung tepat di belakang kantor desa,” kata Ilhamuddin, Selasa 10 OKtober 2017.
Sementara itu, Kepala Desa Pesuloang, Muhammad Yusuf yang kini dalam masa cuti juga menyesalkan hal tersebut. Saat akan mulai bekerja, kata Yusuf, pihak kontraktor tidak melapor secara resmi.
“Pemborong (kontraktor) ini langsung bekerja tanpa pemberitahuan secara resmi, hanya sekedar pemberitahuan saja,” jelas Muhammad Yusuf.
Sekertaris Desa Pesuloang, Jumari menjelaskan secara rinci soal keberadaan pagar tersebut. Menurutnya, pembangunan pagar itu adalah sisa anggaran dari pembangunan pagar Puskesmas Pembantu (Pustu) yang menalan dana hinga Rp 182 juta dari APBD Majene.
“Sebenarnya dana anggaran untuk pembangunan pagar Kantor Desa adalah sisa anggaran dari pembangunan pagar Pustu. Bahkan karena pembangunan sudah selesai dan sisa anggaran masih ada, dilanjutkan pemasangan paving blok di halaman kantor Desa dan Poskesdes yang berdampingan,” tutur Jumari.
Lanjut Jumari, pihak kontraktor telah berjanji kembali akan membangun pagar Kantor Desa yang roboh tersebut. (Haslan)