
Wakil Bupati Mamasa, H. Sudirman (dua dari kiri) bersama Kadis Kominfo Mamasa, Lukman (ujung kiri), Wakil Ketua DPRD Sulbar, Siti Suraidah, dan Plt Kadis Kominfo PS Sulbar, Ridwan.
Mamasa, mandarnews.com – Dalam rangka memberantas hoaks dan meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di dunia digital, Dinas Komunikasi Informatika, Persandian, dan Statistik (Diskominfo PS) Sulawesi Barat (Sulbar) terus melaksanakan literasi digital melalui program Sekolah Internet Komunitas Informasi Masyarakat (Senter KIM) yang kali ini diadakan di Kabupaten Mamasa.
Wakil Bupati Mamasa, Drs. H. Sudirman, yang sekaligus membuka acara, menyampaikan apresiasi karena kegiatan ini untuk pertama kalinya digelar di Mamasa.
“Sekolah Internet ini bisa dikembangkan hingga ke tingkat kecamatan dan desa, karena masyarakat perlu mengetahui pentingnya literasi digital. Penggunaan media sosial harus bijak, informasi harus disaring sebelum dibagikan, dan yang terpenting adalah beretika dalam bermedia,” tutur H. Sudirman, Kamis (28/8/2025).
Senada dengan hal itu, Pelaksana Tugas (Plt) Diskominfo PS Sulbar, Ridwan, menyatakan jika KIM diharapkan menjadi garda terdepan dalam memberikan literasi dan edukasi, serta sebagai jembatan informasi antara pemerintah dan masyarakat.
Ridwan berharap, dengan adanya program ini di Mamasa, kedepannya banyak terbentuk KIM agar terus memberi edukasi dan literasi kepada masyarakat tentang penggunaan internet yang baik dan benar.
“Terima kasih atas antusias masyarakat Mamasa dalam menyambut program ini dan kepada Pemerintah Kabupaten Mamasa yang telah men-support kegiatan ini guna menangkal informasi- informasi yang negatif,” sebut Ridwan.
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulbar, Hj. Siti Suraidah Suhardi menguraikan, hal ini merupakan tujuan pemerintah Sulbar agar kemajuan SDM masyarakat di bidang digitalisasi merata ke seluruh rakyat.
“Sebaiknya pemahaman di dunia internet kita berkarakter, beretika. Dengan adanya sekolah internet, maka diharapkan yang hadir menjadi penyambung bagi masyarakat, baik di desa atau kecamatan guna kemajuan ekonomi dan peningkatan SDM,” ucap Siti Suraidah.
Menurut Siti Suraidah, keberadaan KIM sangatlah penting sebagai sarana untuk menyampaikan informasi yang akurat dan terkini, serta menjadi filter informasi bagi masyarakat. (Yoris)
Editor: Ilma Amelia
