“Kita seluruh perangkat Kab Majene harus berkomitmen mengawal perubahan Majene ke arah yang lebih baik dengan semangat juang, seperti hal falsafah pelaut mandar dalam bahasa Indonesia jika Layar Sudah Berkembang Lebih Baik Hancur Dihantam Ombak Dari Pada Kembali,” kata Bupati Majene.
Penjabat Gubernur Sulbar, Dr. Drs. Akmal Malik yang hadir langsung dalam kegiatan Paripurna Memperingati HJM ke-477 mengawali sambutannya dengan pantun membuat suasana menjadi cair.
Ia pun menyampaikan selamat dan sukses untuk Kabupaten Majene yang berusia 477 tahun.
Menurutnya, sesungguhnya Sulbar itu harus bersyukur karena Sulbar dianugerahi potensi yang luar biasa.
Akmal Malik pun mengajak, Sulbar dalam hal ini Majene menghadirkan tokoh-tokoh yang hebat yang memang lahir dari Majene umumnya Sulbar.
Penjabat Gubernur Sulbar itu menyampaikan bahwa sudah saatnya sulbar move on dari Sulawesi Selatan dan menjadi daerah yang maju dan berkembang.
Menurutnya, semua daerah atau kabupaten di Sulbar sudah saatnya berkolaborasi untuk Sulbar yang lebih maju.
“Jadi diumur Sulbar saat ini 16 tahun, sudah saatnya Sulbar mencari jati diri. Sudah saatnya Sulbar berdiri di atas kakinya sendiri,” tukas Akmal.
Direktur Jenderal Otonomi Daerah itu pun mencontoh, salah daerah yang maju karena kolaborasi yang baik adalah DKI Jakarta. Menurutnya, DKI tidak akan pernah semaju saat ini jika tidak ada Jawa Barat dan Banten.
Akmal mengatakan bahwa enam kabupaten di Sulbar memiliki potensi yang luar biasa. Sehingga tinggal perlu melakukan pemaksimalan potensi yang ada serta memberdayakan tenaga-tenaga atau sumber daya manusia menjadi pendorong bagi kemajuan daerah.
Ia pun berharap, agar mulai hari ini ada kerja sama yang baik antar semua unsur. Melakukan kolaborasi untuk kemajuan daerah Majene umumnya Sulbar. Tak lupa ia juga berharap, agar eksekutif dan legislatif Majene seiring dan bersinergi untuk Majene yang lebih baik. (Mutawakkir Saputra)