Ketua DPW Partai Gelora Sulbar Hajrul Malik bersama pengurus menanam pohon di Desa Botteng.
Mamuju, mandarnews.com – Dalam rangka Hari Menanam Pohon Nasional yang jatuh pada tanggal 28 November 2021, Partai Gelora Indonesia mencanangkan Gelora Tanam 10 Juta Pohon.
Gerakan ini dicanangkan tersebar di 34 provinsi seluruh Indonesia yang direncanakan hingga 2023 mendatang dan terpusat di sub-das Sungai Citarum, Bandung, Jawa Barat.
Untuk Sulawesi Barat (Sulbar), tanam pohon dilaksanakan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Gelora Sulbar di Desa Botteng, Kecatamatan Simboro, Kabupaten Mamuju. Kurang lebih 25.000 pohon rencananya bakal disiapkan yang akan berlangsung hingga 2023 mendatang dengan menggandeng berbagai elemen, termasuk komunitas pencinta alam (KPA) dan elemen masyarakat.
Dalam penyampaiannya, Ketua DPW Partai Gelora Sulbar Hajrul Malik menyerukan jika penanaman pohon merupakan bentuk kecintaan pada negeri. Hal itu disebabkan karena saat ini secara nasional, Indonesia krisis pohon dengan kehilangan hutan seluas enam lapangan bola setiap menitnya.
Sehingga menurutnya, menanam pohon berarti bagian dari penyelamatan lingkungan, khususnya pada oksigen yang makin menipis akibat pemanasan global.
“Pohon kita oksigen kita, kalau kita tanam pohon adalah kekayaan. Jadi kayu jenis jabon merah merupakan kayu produksi yang dalam lima tahun mendatang bisa dipanen dan ditanam kembali,” kata Hajrul Malik, Minggu, (28/11).
Hajrul juga mengungkapkan, selain pohon jenis jabon merah, pohon produksi seperti rambutan, durian, kopi, dan bakau juga disiapkan, khusus kopi bakal ada 3.000 pohon.
“Kami juga siapkan penanaman pohon untuk daerah pesisir, khususnya di daerah yang sering terdampak rob. Selain itu ada durian, rambutan, dan khusus kopi ada 3.000 pohon,” pungkas Hajrul.
Reporter: Sugiarto
Editor: Ilma Amelia