Bupati Mamuju, Habsi Wahid melaksanakan sidak di pasar lama, Rabu (04/07/18)
Mamuju, mandarnews.com – Upaya pembenahan pasar sentral lama Mamuju agar dapat menghadirkan pasar tradisional yang lebih nyaman terus dilakukan oleh pemerintah daerah kabupaten Mamuju. Saat ini, sektor Selatan (terminal lama) yang menjadi lokasi pedagang ayam potong telah direlokasi di sektor Utara di jalan langsat, meski sempat mendapat reaksi pro dan kontra.
Pro dan kontra terjadi karena ada yang berpandangan pedagang ayam potong akan mengganggu kenyamanan warga di sekitar area relokasi mengingat lokasi baru tersebut berdekatan dengan rumah warga. Bau dan kotoran yang dapat ditimbulkan pedagang ayam potong.
Tapi ada akhirnya relokasi tersebut mendapat dukungan warga setelah mendapat jaminan dari para pedagang ayam potong berjanji dapat tetap menjaga kebersihan dagangannya sehingga tidak mencemari lingkungan.
“Kami sudah sepakati bersama para pedagang ayam dan warga, soal kebersihannya nanti saya jaminannya,” kata kepala pasar lama Rusdi Ali.
Terkait hal itu, Ali, salah seorang pedagang ayam juga mengakui akan senantiasa berupaya menjaga kebersihan.
“Ditempat lama justru tidak ada saluran air pak jadi susah kami bersihkan, kalau disini kan sudah ada, jadi pasti kami akan selalu bersihkan,” kata Ali.
H.Iwan S, salah seorang warga yang rumahnya sangat berdekatan dengan area relokasi dan juga pernah menyampaikan keberatan ke Bupati akhirnya juga ikut memberi dukungan dengan jaminan adanya upaya menjaga kebersihan bersama.
“Selain memang sudah sangat sulit mencari lokasi untuk pedagang ayam yang juga berniat mencari nafkah, kehadiran pedagang ayam potong ternyata justru membawa rezki tersendiri, pasalnya semakin banyak orang yang berlalulalang di sekitar tempat tersebut sehingga dagangannya juga semakin mudah terjual, semakin banyak “tapak kaki” maka akan semakin mudah rezki,” kata H. Iwan.
Untuk memastikan kondisi tersebut sesuai dengan kenyataan di lapangan, Bupati Mamuju H.Habsi Wahid melakukan inspeksi mendadak ke pasar lama, Rabu (4/7/2018). Setelah berbincang dengan beberapa warga, Habsi lantas menjelaskan kepada awak media mengenai niatnya untuk membenahi pasar lama.
“Hal ini lebih disebabkan adanya keinginan pemerintah memberikan ruang yang lebih layak kepada para pelaku usaha mikro yang sehari-hari melakukan aktifitas ekonomi di pasar lama agar dapat lebih kompetitif sehingga masyarakat kita nanti dapat lebih sejahtera dan dapat hidup lebih sehat dilingkungan yang lebih nyaman,” beber Habsi.
Rencananya, di lokasi yang saat ini telah dipugar akan dibangun lods-lods baru dan ke depan akan dibangun pula rumah toko (ruko) selain untuk memperindah pasar, juga dapat digunakan untuk para pedagang untuk berjualan selayaknya yang ada di pasar sentral.
Saat ini, sambung Bupati Mamuju, untuk pedagang ayam yang direlokasi Habsi agar mereka dapat memanfaatkan tempat baru dengan baik dan yang paling utama mereka harus dapat menjaga kebersihan sehingga tidak saling mengganggu dengan warga sekitar. Habsi berjanji akan tetap mengevaluasi soal kebersihan ini. (HMS.MMJ)