Dipenuhi Lumpur. Murid SDN 18 Inp. Banua, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar), Rabu 6 Desember 2017.
Majene, mandarnews.com – Peristiwa banjir yang melanda Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar), Selasa 5 Desember 2017 menimbulkan sejumlah masalah.
Salah satunya dari bidang pendidikan. Pada SDN 18 Inp. Banua, aktivitas proses belajar mengajar lumpuh. Sebab, seluruh ruangan di sekolah ini dipenuhi lumpur.
- Baca juga : Banjir Malunda
Meski demikian, pihak sekolah tidak meliburkan muridnya. Hal ini dilakukan agar para murid ikut serta membersihkan ruang kelas yang kotor pasca banjir.
“Tidak libur pak, hanya kita membersihkan dulu ruangan yang dimasuki lumpur sisa banjir kemarin,” kata Pandi, peserta didik Kelas VI yang sedang sibuk bersih-bersih, Rabu 6 Desember 2017.
“Tidak libur hanya kita membersihkan sisa-sisa lumpur akibat banjir,” tambah Kepala SDN 18 Inp Banua, Rahmadi.
Akibat banjir yang menerjang sekolah ini, sejumlah buku pelajaran dan alat elektronik basah karena air bercampur lumpur. Tak hanya itu, pagar samping sekolah juga roboh yang panjang sekitar 32 meter dan tinggi 2 meter. Bahkan, reruntuhan pagar beton ini jalan setapak warga.
Selain itu, kata Rahmadi, peristiwa ini mengakibatkan ujian semester yang tengah berlangsung terganggu. Menurut Rahmadi, pihaknya kembali akan melanjutkan ujian jika sekolah normal kembali. (Busriadi)