Tim Baguna PDI Perjuangan melakukan trauma healing di Desa Passabu, Kecamatan Tappalang Barat.
Mamuju, mandarnews.com – Badan Penanggulangan bencana (Baguna) PDI Perjuangan yang tergabung dari Baguna Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah terus melakukan aksi kemanusiaan. Sebanyak 180 anak pada dua titik pengungsian di kecamatan Tappalang Barat, jadi bagian dari Trauma Healing Baguna PDI Perjuangan yang dilaksanakan pada, Sabtu (23/1).
Ketua Baguna PDI Perjuangan Sulawesi Selatan saat mengatakan, Selain pembagian logistik, PDI Perjuangan juga melakukan upaya pemulihan Psikologis anak-anak korban gempa Sulbar.
“Dilapangan selain logistik, kita juga melihat perlunya pemulihan trauma anak-anak secepat mungkin,” kata Faisal.
Sementara kepala Baguna Sulawesi Tengah, Fandi menyebut, jika penanganan trauma healing untuk anak-anak korban gempa Sulbar, dilakukan dengan edukatif mengenalkan protpkol kesehatan. Yang dikemas dalam lomba mewarnai gambar ajakan memakai masker.
Degan itu menurut Fandi, anak-anak korban gempa Sulbar bisa secara interaktif namun tetap menjaga protokol kesehatan, dalam bencana ditengah pandemi.
“Jadi sesuai pengalaman kita pada penanganan bencana-bencana lalu, selain membagi snack untuk anak-anak, kita juga lakukan permainan interaktif secara edukatif dengan lomba mewarnai gambar ajakan memakai master, agar secara dini mereka bisa lebih mengenal protokol kesehatan,” tambahnya.
Selanjutnya tim Baguna PDI Perjuangan rencananya akan bertolak ke Pulau Karampuang untuk melaksanakan aksi kemanusian lainnya.
Reporter : sugiarto