Hujan yang mengguyur Kabupaten Majene dua hari terakhir mengakibatkan sejumlah jalan membahayakan bagi pengguna jalan. Pasalnya, sejumlah jalan kini tergenang air dan berlumpur yang membuat pengguna jalan harus lebih berhati-hati saat melalui jalan tersebut, Jumat (18/12/2015).
Seperti di Simullu, Kelurahan Baruga, Kecamatan Banggae Timur, tanah bekas galian proyek berubah jadi lumpur yang meluber kejalan setelah hujan. Dari kedua sisi kanan dan kiri jalan tersebut digali karena saat ini sedang dalam pengerjaan jalan aspal oleh CV. Citra Mandiri Utama. Sisi kiri digali kemudian ditimbun lagi dengan material pasir dan batu kerikil untuk melebarkan jalan.
Selain itu, pada sisi kanan jalan digali oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) untuk penanaman pipa mereka. Setelah digali kemudian ditimbun lagi oleh PDAM. Setelah itu, eskavator milik CV. Citra Mandiri Utama menggali kembali kemudian ditimbun dengan material pasir dan batu kerikil untuk pengerjaan jalan.
Hingga saat ini, lumpur masih terdapat pada badan jalan yang membahayakan pengendara roda dua dan roda empat. Saat ini ada dua proyek pembangunan jalan di Kelurahan Baruga dan Baruga Dhua. Proyek jalan aspal berada di Simullu, Kelurahan Baruga Dhua hingga Abaga dan Lembang, Kelurahan Baruga Dhua. Proyek jalan ini menghabiskan anggaran hingga Rp. 1.592.993.000,-.
Jalan aspal yang dibangun sampai lembang nantinya akan tersambung dengan jalan beton yang saat ini masih dikerjakan. Jalan beton yang dikerjakan mulai dari Segeri hingga Lembang, Kelurahan Baruga Dhua. Proyek jalan beton ini menghabiskan anggaran Rp. 3.800.000.000,-. Proyek yang berasal dari APBN ini dikerjakan oleh PT. Pilar Sejati. (Irwan)