
Ilustrasi pasien meninggal. Sumber: Okezone.com.
Majene, mandarnews.com – Salah satu pasien yang terkonfirmasi positif covid-19 di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) meninggal, korban sudah mengalami gejala klinis sesak nafas.
Hal itu disampaikan juru bicara (jubir) Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Majene, Sirajuddin.
Menurut Sirajuddin, hari ini (Kamis, 7/1) sekitar pukul 04:00 Wita, salah satu pasien covid-19 inisal ST (67) berjenis kelamin laki – laki warga Lingkungan Tulu Kelurahan Labuang Utara, Kecamatan Banggae Timur, Majene yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Majene meninggal dunia.
Sirajuddin menjelaskan, korban ST sudah sekitar 3 hari dirawat di RSUD Majene. Sebelum meninggal hasil swab dari korban telah keluar dan dinyatakan positif covid-19.
“Sudah sekitar 3 hari dirawat di RSUD Majene, korban sudah alami gejala klinis sesak nafas. Kemarin hasil swab keluar dan positif baru hari ini kita rilis,” ujar Sirajuddin saat dikonfirmasi, Kamis (7/1).
Sirajuddin atau yang akrab disapa Joko ini menyampaikan, pasien rencananya akan dimakamkan di pemakaman keluarganya di Lingkungan Lembang Kelurahan Lembang, Kecamatan Banggae Timur, Majene dengan protokol covid-19.
“Saat ini pasien terkonfirmasi positif covid-19 di Majene yang telah meninggal sudah 7 orang, sementara penambahan pasien covid-19 Majene juga terus meningkat,” tandas Joko.
Ia berharap agar masyarakat semakin sadar akan bahaya penularan covid-19 sehingga senantiasa menjalankan prokes pencegahan covid-19, utamanya memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan (3M).
“Itu harapan kami agar masyarakat patuh terhadap protokol kesehatan karena itulah salah satu cara terbaik saat ini untuk mencegah adanya penyebaran penularan covid-19 disamping vaksinasi nanti,” ujar Joko.
Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Majene itu mengungkapkan bahwa saat ini penambahan pasien covid-19 di Majene terus berkembang. Tercatat hingga saat ini data kumulatif pasien yang terkonfirmasi positif sebanyak 183 orang, meninggal 7 orang, 22 orang diisolasi mandiri, 15 orang dikarantina di Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan Sulawesi Barat (LPMP Sulbar), 5 orang dirawat di RSUD, Majene dan 4 lainnya baru akan dikomunikasikan karena tercatat sebagai tambahan baru untuk hari ini.
Reporter: Putra
Editor: Ilma Amelia