Drs. Simon Ratta
Mamasa – Juru bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Mamasa Drs. Simon Ratta hari ini Sabtu 4/7/2020 memberikan siaran pers terkait perkembangan Covid 19 Kabupaten Mamasa, khususnya pertambahan 2 orang yang terkonfirmasi positif hari ini.
Seperti diberitakan sebelumnya, pada 18 Juni lalu pasien Covid-19 positif yang pertama di Kabupaten Mamasa yakni pasien 01 dengan inisial MU (39) laki-laki, kini bertambah 2 orang lagi.
Adapun penambahan positif covid 19 kabupaten Mamasa berikut riwayat perjalanannya adalah sebagai berikut:
1. Pasien 02 dengan inisial AP(19), Laki-laki ber-KTP Dusun Kalottok Kelurahan Tabang, Kab. Mamasa berkerja di salah satu Pabrik olahan makanan di Makassar. Jadi yang bersangkutan selama ini berdomisili di Makassar.
Tgl 23 Juni 2020 (jam 16) AP berangkat dari Makassar menuju Mamasa dengan kendaraan bermotor, sempat dikabarkan singga di SPU pare-pare. Tanggal 24 Juni 2020, Jam 3 dini hari tiba di Pasapaā (Kec Messawa).
Saudara AP telah dilakukan rapid- test di Pos Perbatasan Pasapaā, Messawa dan hasilnya reaktif.
Tanggal 24 Juni 2020 Tim Kesehatan Messawa kemudian merujuk yang bersangkutan ke rumah karantina TRC Mamasa.
Tanggal 29 juni 2020 Tim TRC Mamasa melakukan swab test yang pertama kepada saudara AP dan ternyata hasilnya negatif Covid-19.
Pada tanggal 3 Juli 2020 dilakukan lagi pemeriksaan swab test ke dua dan hasilnya terkonfirmasi positif Covid-19.
Saat ini yang bersangkutan akan dirujuk ke Rumah Sakit Darurat Covid-19 yakni RSUD Kondosapata.
Saudara AP dipastikan tidak sempat melakukan kontak erat dengan orang lain di Mamasa karena Dia melakukan perjalanan dengan kendaraan roda dua dan langsung ditangani oleh tim kesehatan Perbatasan di Messawa.
2. Pasien Positif 03 dengan inisial HE(19), Laki-laki, adalah seorang Mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Makassar yang ber KTP Desa Sindagamanik, Kecamatan Tanduk Kalua Kab. Mamasa. Selama ini dia tinggal di Makassar.
Tanggal 30 Juni 2020 Saudara HE berangkat ke Mamasa dengan menggunakan kendaraan umum.
Tanggal 1 Juli 2020, tiba di Mamasa dan langsung diantar ke Puskesmas Mamasa untuk dilakukan rapid-test karena kebetulan hari itu alat rapid di Posko Perbatasan Messawa sedang habis. Dari hasil pemeriksaan rapid-tes tersebut saudara HE dinyatakan terkonfirmasi reaktif.
Tanggal 2 Juli 2020 dilakukan pengambilan swab yang pertama.
Tanggal 3 Juli 2020 hasil swab-nya telah diketahui dan dinyatakan terkonfirmasi Positif Covid-19.
Tentunya berdasarkan ketentuan bahwa jika hasil swab pertama sudah dinyatakan positif maka seseorang tidak lagi dilakukan pemeriksaan swab ke 2.
Saat ini pasien 03 tersebut akan dirujuk ke RSUD Kondosapataā untuk penanganan lebih lanjut.
Saudara HE memiliki kontak erat dengan dua orang yang selanjutnya ditetapkan sebagai Orang Tanpa Gejala (OTG) yang sementara dikarantina di tempatnya masing-masing, menunggu rapid-test 7 hari setelah kontak erat.
Simon menambahkan bahwa dari ketiga pasien positif covid-19 Kabupaten Mamasa tersebut memiliki pekerjaan yang berbeda-beda, mulai dari PNS, pekerja swasta dan mahasiswa maka dapat disimpulkan bahwa penyakit Covid-19 cukup berbahaya, dapat menyerang siapa saja tanpa memandang pekerjaan dan status sosial seseorang dan tentunya sampai saat ini belum ditemukan obatnya.
Oleh karena itu pemerintah senantiasa menghimbau kepada segenap masyarakat untuk mau mendisiplinkan diri dalam mengikuti protokol kesehatan.
āTeruslah biasakan memakai masker, rajin cuci tangan, jaga jarak dengan orang lain, tetap sebisa mungkin untuk menghindari kerumunan dan memperkuat daya tahan tubuh dengan mengkonsumsi makanan bergizi.
ā Demikian disampaikan Simon Ratta yang juga adalah Kepala Dinas Kominfosandi Kabupaten Mamasa
Dia melanjutkan bahwa di era new normal saat ini bukan berarti kita sudah bebas dalam melakukan aktivitas keseharian, tetapi justru harus senantiasa meningkatkan kewaspadaan, membentengi diri dari pandemi covid-19. (Humas Kominfo Mamasa)