Polewali
Mandar,- Pihak
pengelola SPBU Campalagian, Wawan mengakui bahwa di SPBU-nya tidak mengalami
kelangkaan pasokan BBM, dan sudah tidak
terjadi antrian panjang saat para pengguna bahan bakar minyak melakukan
pengisian, baik mobil maupun kendaraan roda dua.
Karena itu
pihaknya membantah kalau ada yang mengatakan terjadi kelangkaan BBM di Polewali
Mandar karena adanya pengurangan kuota. " Memang terjadi pengurangan kuota
pasokan BBM bulan Ramadhan ini, karena permintaan juga menurun, kalau
sebelumnya mencapai 10 – 16 ribu liter/hari. Namun sekarang, kami hanya memasok
8 ribu liter per harinya,” ujarnya.
Kami
mendapatkan BBM dari depo Pere – Pare sebanyak 8 ribu liter/hari selama bulan
Ramadhan ini. Meskipun sedikit berkurang dari sebelumnya, tapi mampu melayani
pelanggan pengguna kendaraan roda dua maupun mobil diwilayah Campalagian dan
sekitarnya.
Demi
pelayanan bagi para pengguna BBM yang lain, Asrul, salah seorang pengguna
kendaraan roda dua meminta agar pihak SPBU hanya melayani penjual eceran yang
memiliki izin resmi dari pihak disperindag saja, itupun jumlah liternya harus
dibatasi. Menurut Asrul, kita biasa kehabisan stok premium di pertamina, karena
para pengecer mengambil bensin terlalu banyak.
Terkait hal
tersebut, Wawan, salah seorang karyawan, mengakui bahwa ada pengecer yang sudah
memiliki surat izin dan ada yang tidak, namun semua kita layani. Adapun jumlah
berapa banyak perorang kita berikan, kita batasi hanya bisa mangambil 2 jergen
isi 30 liter/orang. (itha)