Foto bersama Karutan Majene dengan komunitas di Majene, Senin (18/4) di alun-alun Stadion Prasamya Mandar Majene saat melakukan buka bersama.
Majene, mandarnews.com – Setelah hampir tiga tahun lamanya kegiatan Pasukan Merah Putih Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Majene bersama dengan para komunitas organisasi kemasyarakatan tertunda akibat pandemi Covid-19, Kepala Rutan (Karutan) Majene Mansur kini kembali bertekad membangun sinergitas dan melaksanakan program-program yang dapat membantu masyarakat luar dan tentunya mendukung program Pemerintah Kabupaten (Pemkab).
Diawali dengan kegiatan buka puasa bersama yang disusun oleh Grup Team Work Rutan Majene bersama dengan Siaga 86, akhirnya Karutan Majene Mansur dapat berkumpul bersama dengan para komunitas pemerhati masyarakat tersebut, Senin (18/4) di alun-alun Stadion Prasamya Mandar Majene.
Mereka antara lain adalah Ketua Relawan Siaga 86 Aslan, Ketua Penggerak Literasi Bhayangkara Kepolisian Resor (Polres) Majene Fitrah, dan Ketua Pustaka I Manggalewu Thamrin.
Selain mereka, terdapat komunitas lain yang sangat merindukan kegiatan-kegiatan ini dihidupkan kembali, seperti Komunitas Pramuka se-Kabupaten Majene, Komunitas Sepeda Majene Gowes Community (MGC), seniman Issak Jenggot yang juga Ketua Grup Sure Bolong, serta para pegiat literasi
Dengan mengambil tema “Nostalgia Merah Putih Since 2017”, kegiatan ini diharapkan menjadi sarana silaturahmi sekaligus awal dari dihidupkannya kembali kerja sama antara komunitas pemerhati masyarakat tersebut bersama dengan Rutan Majene.
Aslan selaku Ketua Relawan Siaga 86 mengatakan, pihaknya bersama dengan teman-teman Team Work Rutan Majene, pegiat literasi, pasukan pramuka, dan komunitas yang lain sangat merindukan kebersamaan dalam kegiatan sosial kemasyarakatan bersama dengan Rutan Majene.
“Memang terakhir kali kita hidupkan Pasukan Merah Putih adalah di akhir tahun 2019 dan juga itu sebelum pandemi. Saat ini, dengan kepemimpinan baru dari Kepala Rutan Majene kami sangat berharap kegiatan Pasukan Merah Putih yang bekerja sama dengan tim kami serta para komunitas yang lain dapat dilaksanakan kembali, mengingat kita punya misi yang sama yaitu misi sosial kemasyarakatan,” jelas Aslan yang juga sebagai Kepala Lingkungan Lipu Majene.
Mendengar hal tersebut, Karutan Majene Mansur menyebut, pihaknya juga siap untuk menghidupkan kembali dan melaksanakan program-program kemasyarakatan tersebut serta mendukung penuh program Pemkab dengan melibatkan Pasukan Merah Putih Narapidana.
“Kabari saja kami, kapan pun tenaga kami diperlukan dan kegiatan apa pun itu, kami akan siap dan membantu dengan sepenuh hati,” ungkap pria kelahiran Bone tersebut.
Fitrah dan Thamrin juga menyampaikan hal yang sama, yaitu sangat ingin kembali membangun silaturahmi dan menghidupkan kembali literasi di Majene, tentunya bersama dengan Pustaka Jeruji Antrabez Rutan Majene.
Dengan mencicipi hidangan buka puasa yang cukup sederhana, semua yang hadir sangat bahagia dapat berkumpul kembali sejak terakhir kali berkumpul pada saat Rutan Majene dipimpin oleh I Wayan Nurasta Wibawa.
(Mutawakkir Saputra/rls)
Editor: Ilma Amelia