Suasana pemakaman jenazah PDP asal Mateng, dilakukan dini hari sesuai SOP WHO.
Mamuju, mandarnews.com – Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Asal Mamuju Tengah dikebumikan dengan standarisasi kesehatan badan kesehatan dunia (WHO) yakni peti jenazah dibungkus plastik serta jenazah yang juga dilapisi plastik.
Hal tersebut disampaikan Ketua Tim percepatan Penanggulangan Covid-19 yang juga Ketua BPBD Kabupaten Mamuju Tengah, Rahmat Syam melalui via telpon, Minggu (05/04).
“Setelah mendapat perintah dari tim medis, kita telah melakukan pemakaman sesuai SOP yang ditetapkan WHO,” kata Rahmat Syam kepada mandarnews.
Berdasarkan rilis yang disampaikan Kepala BPBD Mamuju Tengah, Rahmat Syam, jika pasien tersebut masuk ke RSUD Mateng pada 2/4 pukul 09.15 wita. Pasien dirawat sebagai ODP. Kemudian pada pukul 21.00 di hari yang sama, pasien dirujuk ke RSUD Mamuju. Rujukan ini dilakukan karena di RSUD Mateng tidak tersedia ahli penyakit dalam.
“Kita bawah ke RSUD Kabupaten Mamuju, kemudian ditetapkan sebagai PDP, berdasarkan gejala yang ditemukan,” kata Rahmat
Pada 03 April 2020 jelang magrib RSUD Mamuju merujuk seorang pasien warga Mamuju Tengah berusai 65 tahun itu ke RSUD Regional Sulbar.
“Pasien langsung diarahkan di ruang Isolasi. Sampel swab pasien diambil untuk penegakan diagnosis pasti atas penyakit yang dialaminya. Tak selang berapa lama pasien pun dinyatakan meninggal,” kata dr. Indah Direktur RS Regional Sulbar via WhatsApp
Setelah dilakukan konfirmasi kepada pihak keluarga, selain gejala Covid-19 yakni panas tinggi, pasien juga memiliki riwayat penyakit dalam dan penyakit rematik. Menurut keterangan keluarganya, pasien selama 2 bulan terakhir tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar daerah.
“Tidak pernah melakukan perjalanan keluar, hanya saya sekitar 20 hari yang lalu keluar daerah namun saya tidak serumah dan tidak pernah berkontak dengan almarhuma,” kata Alamsyah Arifin yang juga Anggota DPRD Kabupaten Mamuju Tengah tersebut.
Pihak RS Regional Sulbar telah memberangkatkan jenazah pada tanggal (04/04) pukul 21.00 ke Mateng dan dikebumikan pada pukul 01.30 dini hari waktu setempat.
Reporter : Sugiarto