Salah seorang pejabat di jajaran Dinas Pendidikan Kabupaten Majene diperiksa Kejaksaan Negeri Majene. Dia diperiksa terkait laporan salah seorang oknum guru yang bertugas di Kecamatan Pamboang.
Oknum guru tersebut merasa diperlakukan tidak adil soal dana sertifikasi yang selama ini tidak lagi diterima. Padahal menurut oknum guru tersebut, sejumlah rekan seprofesinya tetap menerima tunjangan sertifikasi.
Akibatnya, oknum guru tersebut melapor ke pihak Kejaksaan Majene terkait adanya dana sertifikasi yang tidak diterima dan diduga ada penyimpangan di dalamnya. Atas laporan tersebut, Kejaksaan Negeri Majene melalui Kasi Intelnya memeriksa pejabat yang menangani dana sertifikasi tersebut.
Kepada media ini, Kasi Intel Kejari Majene, Cipto,SH mengakui jika ada pejabat dilingkup Dinas Pendidikan Majene sudah diperiksa. Pemeriksaan terhadap pejabat tersebut, untuk mengetahui persis sistimatika pencairan dan penilaian sehingga ada oknum guru yang merasa dirugikan.
Cipto menyebutkan jika pejabat tersebut berinisial SR sudah dimintai keterangan dan akan dilakukan tindaklanjut. Ia juga mengatakan jika kasus tersebut akan didalami secara teknis untuk mengetahui apakah ada unsur tindak pidana korupsi.
Usai mengikuti sidang kasus Narkoba di Pengadilan Negeri Majene, Cipto yang ditemui media ini juga mengatakan bahwa pihaknya juga sedang melakukan pendalaman sejumlah kasus dugaan penyalahgunaan dana di jajaran Pemkab Majene. Namun demikian, pihaknya belum siap untuk beberkan sejumlah kasus yang sedang dalam proses lidik itu. (ahmad)
