Pekerja Base Camp 37 Maleo yang memakai seragam sekolah
Mamuju, mandarnews.com – Operasi Penegakan Ketertiban (Ops Gaktib) yang dilaksanakan oleh tim gabungan dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) pada Rabu (24/7/2019) tengah malam menemukan pekerja salah satu Tempat Hiburan Malam (THM) bernama Base Camp 37 Maleo menggunakan seragam putih abu-abu lengkap dengan memakai lambang Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dan Tut Wuri Handayani.
Salah seorang anggota TNI Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Mamuju bernama Kopdakan Asmi mengatakan, hal ini sangat mengagetkan lantara pekerja club dan THM memakai seragam sekolah berlogo sebagai pakaian kerja.
“Kita sangat tidak menduga hal ini terjadi. Tentu ini sangat mencoreng dunia pendidikan kita secara umum. Untuk penindakannya dilakukan oleh pihak kepolisian dan Satpol PP sebagai penegak Perda, tapi tentu ini sangat tidak mencerminkan hal yang baik,” sebut Kopdakan Asmi.
Saat dimintai keterangan, salah satu pekerja Base Camp 37 bernama Alex menerangkan, hal tersebut sesuai arahan manager terkait pemakaian seragam putih abu-abu itu.
“Ini temanya ajaran baru, dari manager club langsung yang perintahkan. Sebelumnya pernah juga tahun lalu,” tutur Alex di meja tempat penyeduh minuman di club itu.
Sedangkan manager Base Camp 37, I Ketut, tak bisa menjelaskan lebih banyak saat dicecar pertanyaan oleh petugas dan awak media terkait penggunaan seragam sekolah tersebut.
I Ketut hanya menjelaskan bahwa hal itu dilakukan memasuki tahun ajaran baru.
“Iya Pak, saya bertanggung jawab. Ini dilakukan untuk back to school dan masuk tahun ajaran baru,” ucap I Ketut.
Club tersebut memiliki delapan orang pekerja yang menggunakan seragam putih abu abu.
Reporter : Sugiarto
Editor: Ilma Amelia