Majene, mandarnews.com – Kesadaran masyarakat untuk patuh dalam berlalu lintas masih kurang. Seperti di Kabupaten Majene, masih sering kita jumpai masyarakat yang melanggar aturan yang melintas di jalan utama di Majene.
Mulai dari tidak memakai helm, motor tanpa kaca spion, tanpa kelengkapan STNK dan SIM dan menggunakan knalpot bising. Pemandangan ini sering kita jumpai saat sore hari. Bahkan ada yang berani melintas di depan Polres Majene tanpa menggunakan helm dan spion.
Bahkan anak yang masih dibawah umur juga sering terlihat mengendarai kendaraan roda dua. Tak sedikit dari mereka yang ugal-ugalan di jalan dan sering kali menyebabkan kecelakaan fatal.
“Tidak dapat dipungkiri pelanggaran setiap hari masih saja ditemui. Hal utama karena kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan dalam berlalu lintas sebagai suatu kebutuhan. Selain itu peran serta orang tua atau guru masih kurang sehingga pengemudi atau pelanggar dibawah umur masih banyak ditemui,” kata Kasat Lantas Polres Majene, AKP Douglas Harold.
Sebenarnya, upaya untuk meminimalisir pelanggar lalu lintas telah dilakukan Satlantas Polres Majene. Seperti pengaturan lalu lintas serta menghimbau pengguna jalan terutama sepeda motor untuk menggunakan helm dan patroli memberikan himbauan untuk tertib berlalu lintas.
“Sosialisasi ke masyarakat di beberapa titik seperti sekolah, terminal atau pangkalan ojek. Lakukan operasi kepolisian dengan menilang para pelanggar hampir setiap harinya. Data dapat dicek di bagian tilang polres, cross check dengan pengadilan setiap minggu ada saja pelanggar yang disidang,” jelas Douglas. (Irwan)
Tags : Polres Majene