Kepala Dinas Sosial Kab. Majene, Muh. Jafar
Majene, mandarnews.com – Pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada warga terdampak pandemi covid-19, di Kabupaten Majene harus bersamaan, untuk menghindari kecemburuan sosial di masyarakat.
Hal ini dikatakan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Majene, Muh Japar saat dikonfirmasi melalui sambungan handpone miliknya, Senin (27/04)
Data dikirim yang akan menerima BLT melalui Basis Data Terpadu (BDT) sebanyak 6884 dan non BDT berjumlah 4784 Data tersebut baru dikirim ke pusat, sehingga harus menunggu apakah data yang terkirim itu lolos atau tidak
Sehingga pembagian BLT melalui Kabupaten harus menunggu keputusan pusat untuk penerima BLT melalui BDT dan non BLT yang akan digelontorkan pemerintah pusat.
Meski beberapa desa di Kabupaten Majene, Dana Desanya sudah cair dan siap untuk dibagikan, namun mereka harus siap menunggu
“Kita belum biarkan dulu membayar kalau tidak bersamaan karena kita kwatir ada kecemburuan sosial di masyarakat” kata Muh. Japar.
Jadwal pembagian BLT pun belum ada, karena menunggu penerima melalui BDT dan non BDT yang anggarannya melalui pusat.
Sementara Kepala Kepala Badan Keuangan Dan Aset Daerah (BKAD), Kasman Kabir. menyebutkan pembagian BLT terbagi dalam tiga bagian.
“BLT ini kan ada yang ditanggung pusat ada ditanggung kabupaten dan ada yang ditanggung desa, jadi untuk pusat melalui kantor POS, Kabupaten melalui Dinas Sosial, dan untuk desa melalui Pemerintah desa,” jelas Kasman.
Cara penyalurannya, para pegawai POS dan Dinas Sosial akan turun langsung membagikan ke penerima bantuan, begitupun di desa melalui DD.(haslan)