Gedung DPRD Sulbar rusak pascagempa 6,2 magnitude 15 Januari 2021 lalu.
Mamuju, mandarnews.com – Jelang Setahun Pascagempa 15 Januari 2021 lalu, gedung Pemprov dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Barat (Sulbar) mulai dibangun kembali. Hal tersebut, disampaikan Kepala Dinas PU Sulbar, Muhammad Aksan, Rabu (12/1).
“Dari 90 gedung negara terdampak gempa, sudah ada 81 gedung diperbaiki dan sudah dimanfaatkan kembali,” kata Aksan. Kalau gedung Pemprov dan DPRD Sulbar tahun ini baru akan dimulai dikerjakan, satu hingga dua minggu ke depan sudah masuk proses lelang fisik,” ungkap Aksan.
Sehingga, tidak lama lagi mulai pekerjaan fisiknya di lapangan. Begitupun, skema kontraknya dari tahun 2022 hingga tahun 2023 mendatang.
“Ini untuk mengantisipasi jika tidak bisa selesai tahun 2022, namun Dirjen meminta pembangunannya selesai Desember 2022 mendatang,” bebernya.
Sedangkan, Ketua DPRD Sulbar, Suraidah Suhardi berharap, pekerjaan gedung kantornya tidak berlarut-larut atau mandek. Karena gedung kantor sangat dibutuhkan oleh anggota dewan untuk menerima aspirasi masyarakat.
“Semoga nanti pekerjaannya tidak mandek, sehingga kita bisa menerima aspirasi masyarakat Sulbar dengan nyaman dan noral kembali,” tutupnya.
(Adv)