Pembukaan Musda Ke-X DPD Partai Golkar di Villa Bogor, Minggu (27/12) malam
Majene, mandarnews.com – Musyawarah Daerah (Musda) ke-X Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Majene dengan tema
“Kita Satu Untuk Kesejahteraan Majene dan Kemajuan Indonesia” resmi dibuka.
Pelaksanaan Musda ke-X DPD Partai Golkar Majene dilaksanakan di Villa Bogor, Minggu (27/12) malam.
Ketua Panitia Pelaksana kegiatan Idham Mukhsin Ali menyampaikan, dalam pelaksanaan Musda ke-X DPD Partai Golkar Majene hanya ada satu kader yang mencalonkan diri sebagai Ketua DPD Partai Golkar Majene dan mengembalikan formulir saat penjaringan yakni Lukman.
Dalam pembukaannya, Idham juga menyampaikan jika pelaksanaan kegiatan direncanakan dilakukan selama dua hari, yakni 27 sampai dengan 28 Desember 2020.
“Kami juga berharap dengan Musda kali ini melahirkan program-program yang baik untuk menahkodai lima tahun kedepan,” ucap Idham.
Sementara itu, Ketua DPD I Golkar Sulawesi Barat (Sulbar) Aras Tammauni yang diwakilkan oleh Sekretaris Hamsah Sunuba menyampaikan, meskipun pelaksaan Musda sangat terbatas karena masih dalam suasana pandemi covid-19 sehingga harus mengikuti protokol kesehatan akan tetapi hal itu membuktikan kerjasama yang baik antar pengurus Partai Golkar.
“Melalui Musda ini saya berharap semua tetap berjalan aman, lancar, dan sukses serta tidak ada perseteruan dan siapapun terpilih menjadi Ketua DPD Partai Golkar Majene maka tentu itu keputusan partai dan yang terpilih wajib mendengar perintah partai,” ujar Hamsah.
Kesuksesan Partai Golkar umumnya di Sulbar, lanjutnya, sangat ditentukan dengan soliditas kerja sama partai dalam menjaga visi misi partai.
Hamsah juga menyebutkan bahwa menjadi anggota atau kader partai tidak boleh mbalela keputusan partai.
“Semua harus taat dan patuh terhadap keputusan partai. Partai Golkar adalah partai yang besar sehingga menjadi pengurus atau kader tidak boleh untuk bermain-main,” imbuh Hamsah.
Oleh karena itu, tambahnya, melalui ini juga harus kembali dibangun konsolidasi, merebut hati rakyat, kembali memenangkan pemilu kedepan, dan membuktikan bahwa Golkar kembali berjaya,” kata Hamsah.
Lukman, satu-satunya kader Golkar yang mendaftarkan diri menjadi calon Ketua DPD Golkar Majene menyampaikan kesyukurannya karena proses Musda berjalan lancar dan sukses.
Sebenarnya, menurut Lukman, pelaksanaan Musda inkonstitusional karena ia sendiri diangkat menjadi Ketua DPD Golkar Majene pada 2017 sehingga idealnya berakhir 2022 namun hal itu sudah sesuai keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar melalui Musyawarah Nasional.
“Ini juga bertujuan untuk memantapkan konsolidasi sehingga diharapkan ada keseragaman periode di semua jenjang pusat, provinsi, hingga kabupaten,” tukas Lukman.
Lukman yang juga merupakan Ketua DPD Golkar Majene sebelumnya, sepertinya akan kembali mengisi jabatan tersebut karena hanya ia sendiri kader yang ikut penjaringan Ketua DPD.
“Insya Allah ketika semua sudah resmi kita akan kembali melakukan konsolidasi dan pembenahan partai dan senantiasa pendekatan fungsionaris dan memberikan doktrin Golkar. Jadi itu penting, yakni sosialisasi yang tentu kita akan tetap menargetkan kemenangan setiap pesta demokrasi, baik Pileg, Pilkada, Pilgub, dan Pilpres,” tutup Lukman.
Reporter: Putra
Editor: Ilma Amelia