
Upacara penyerahan dan penghormatan terakhir bagi almarhum Obednego Depparinding.
Mamasa, mandarnews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamasa menggelar upacara penghormatan sekaligus pelepasan dan penyerahan jenazah Obednego Depparinding, bupati kedua Kabupaten Mamasa kepada pihak keluarga yang dilaksanakan di lapangan upacara Kantor Bupati Mamasa.
Dalam prosesi tersebut turut hadir anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), jajaran Pemkab, keluarga almarhum, serta masyarakat dari berbagai penjuru di Mamasa.
Bupati Mamasa H. Ramlan Badawi menyampaikan, duka mendalam amat dirasakan semua golongan se-Kabupaten Mamasa atas kepergian beliau mengingat almarhum adalah pecinta damai dan merupakan sosok panutan di berbagai kalangan masyarakat Mamasa.
“Beliau adalah sosok pejuang yang banyak berkontribusi kepada Kabupaten Mamasa, inna lillahi wa inna ilaihi roji’un,” ucap Ramlan saat memimpin upacara penghormatan tersebut, Senin (10/10).
Ramlan berujar, selaku pribadi dan Pemkab Mamasa sangat merasa kehilangan atas kepergian beliau dan akan selalu dikenang sebagai orang tua dan kakak yang baik.
“Yang membuat kita terharu adalah pada proses pengantaran jenazah almarhum, mulai dari perbatasan kabupaten hingga memasuki Kota Mamasa, banyak masyarakat di pinggir jalan yang melambaikan tangan sambil menangis. Hal itu menandakan bahwa almarhum adalah sosok yang sangat baik di mata masyarakat,” kata Ramlan.
Diketahui jabatan terakhir almarhum dalam pemerintahan yaitu sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Barat yang masih aktif.
“Sesuai info dari keluarganya, beliau meninggal karena sakit,” terang Ramlan.
Ia menambahkan, meskipun almarhum sempat berbeda pandangan politik dengannya, namun itu tidak membuat keduanya saling membenci.
“Sosok almarhum di mata saya adalah seorang kakak yang sangat bijaksana dan beliaulah yang mengajari saya politik,” tutup Ramlan. (Yoris)
Editor: Ilma Amelia