Bupati Mamasa, H. Ramlan Badawi dan Jajaran Forkopimda Mamasa melepas merpati sebagai simbol dimulainya Imunisasi Measles Rubella di Kab. Mamasa
Mamasa, mandarnews – Bupati Mamasa menargetkan 49.000 anak atau 95% memperoleh imunisasi Measles Rubella (MR) guna menyelamatkan generasi.
H.Ramlan saat dikonfirmasi usai pembukaan kegiatan Imunisasi Measles Rubella di SDN 02 Mamasa, Rabu (1/8) menerangkan. Pemerintah Daerah (Pemda) Mamasa telah membangun koordinasi ke semua jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) , Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta sejumlah stakeholder lainnya agar mendukung penuh program imunisasi MR.
Ini sangat penting digalakkan lantaran program kemanusiaan, terlebih resikonya mengancam kelangsungan hidup generasi jika imunisasi MR tidak menjadi perhatian serius,” tuturnya.
Bupati optimis, 95% target minimal akan dicapai dan semua unit-unit kesehatan telah diberi pengarahan untuk serius dalam penanganan imunisasi MR dan memastikan tidak ada anak yang terlewatkan.
Sementara Sekretaris Dinkes (Dinas Kesehatan) Mamasa, Amos Pampangbone juga menjelaskan, pihaknya telah memberikan pelatihan terhadap jajaran Dinkes bahkan telah melakukan koordinasi di tingkat Kabupaten terhadap sejumlah jajaran Pemda guna memperoleh dukungan.
Amos melanjutkan, 781 pos kesehatan telah dipersiapkan untuk melakukan pelayanan imunisasi MR dan demi memaksimalkan pelayanan. Juga telah berkoordinasi ke semua PAUD, SD, SMP dan SLTA bahkan juga menggalakkan program imunisasi di posyandu untuk menjangkau anak-anak yang bukan usia sekolah. Tim juga telah dipersiapkan mengunjungi rumah ke rumah demi memaksimalkan tercapainya target 95% anak menerima imunisasi MR.
“Imunisasi Measles Rubella prinsipnya tidak perlu meminta izin orang tua lantaran bagian dari imunisasi wajib bagi setiap anak dan telah didukung oleh Undang-undang perlindungan anak,” ungkapnya.(Hapri)