Kepala Desa Ulidang, Rusdi mengunjungi pembuatan lahan TOGA.
Majene, mandarnews.com – Kuliah Kerja Lapangan Plus (KKLP) adalah salah satu program mata kuliah yang harus dilakukan oleh mahasiswa STIE Muhammadiyah Mamuju. Tahun ini Fakultas Manajemen dan Bangunan angkatan XVII tahun 2017 melakukan KKLP. Salah satu lokasi sasaran adalah Desa Ulidang Kecamatan Tammerodo Kabupaten Majene Sulawesi Barat. Peserta KKLP di Desa Ulidang sebanyak 20 orang terdiri dari putra 9 orang dan putri 11 orang.
Menurut kordesnya, Muh. Sahran, mereka akan melakukan KKLP selama 2 bulan. Program kerja pada bulan pertama mengadakan baksos dan membantu masyarakat membuat dan mengecat pagar dan Hati PKK, dan program bulan kedua adalah mengadakan perlombaan keagaamaan (pildacil) dan olahraga (bola volley putra-putri).
KKLP STIE Muhammadiyah juga memprogramkan kegiatan pembuatan kebun TOGA (Tanaman Obat Keluarga) di samping PUSTU Ulidang. Pustu ini letaknya tidak jauh dari kantor Desa Ulidang. Selain TOGA, kebun ini juga akan ditanami sayurmayur seperti lombok besar, tomat, terong dan sawit.
Program kegiatan penanaman di kebun PUSTU bekerjasama dengan Pemdes dan masyarakat Dusun Ulidang.
Kegiatan penanaman ini mulai dilaksanakan pada hari Senin, 13 Maret 2017 didampingi langsung oleh Kepala Desa Ulidang, Rusdi bersama dengan bidan PUSTU dan masyarakat setempat.
Kordes Muh. Sahran memuji perhatian dan dukungan Kepala Desa Ulidang, Rusdi. “Mengenai perhatiannya (kepala desa) pada kami juga dapat selalu memberikan petunjuk dan terus diikuti dan mendampingi kami kalau ada kegiatan di masyarakat selama kami berada di wilayahnya sudah ada beberapa hari berlalu,” kata Muh. Sahran.
Sementara itu, Kepala Desa Ulidang, Rusdi menyambut baik dan berterimakasih atas kedatangan dan program yang dibuat mahasiswa KKLP STIE Muhammadiyah. Ia berharap, mahasiswa senantiasa menjalin komunikasi dengan Pemerintah desa dan masyarakat terkai kegiatan yang dilangsungkan di Desa Ulidang.(majid)