Majene, mandarnews.com – Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) kembali menerima ribuan mahasiswa baru (maba) tahun akademik 2017 – 2018. Sebanyak 1.981 maba telah dikukuhkan Rektor Unsulbar, Akhsan Djalaluddin.
Pengukuhan ribuan mahasiswa tersebut dilakukan saat rapat senat terbuka luar biasa Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) yang digelar di Lantai 1 Masjid Ilaykal Mashir, Senin 28 Agustus 2017.
Dalam sambutannya, Akhsan Djalaluddin menyebutkan, peminat calon mahasiswa untuk kuliah di kampus negeri pertama di Sulbar ini terus mengalami peningkatan. Bahkan, tahun ini pendaftar lewat jalur SBMPTN mencapai angka 8 ribuan. Itu pun mayoritas pendaftar dari luar Sulbar.
“Pendaftar yang ingin masuk di Unsulbar jauh melampaui batas. Fenomena ini jelas menjadi kebanggan,” kata Akhsan.
Meski demikian, animo pendaftar di Unsulbar mengalami peningkatan namun tidak dibarengi pembangunan fasilitas gedung perkuliahan. Hal itu membuat kampus ini mengurangi kuota dari 2.600 kuota tapi hanya menerima 1.981 maba.
Oleh karena itu, ia meminta kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar agar ikut membantu menangani soal permasalahan ini. Agar, kata Akhsan, Unsulbar mampu menampung lebih banyak peserta didik.
Sementara itu, Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar (ABM) berjanji akan menindaklanjuti hal tersebut. Pihaknya akan melakukan konsolidasi dengan pihak kampus sebelum melakukan lobi ke pusat soal pemenuhan fasilitas gedung Unsulbar yang belum memadai.
“Yang pertama saya akan lakukan adalah kita konsolidasi ke dalam dulu (Unsulbar). Setelah itu kita koordinasi ke pusat,” kata ABM.
PKKMB hari pertama ini dihadiri sejumlah pihak. Diantaranya Kapolda Sulbar, Brigjen Pol Nandang, Kasrem 142/Tatag, Letkol Inf Priono dan Wakil Bupati Majene, Fahmi Massiara. PKKMB itu akan berlangsung mulai 28 sampai 31 Agustus 2017. (Irwan Fals)