Penyerahan piagam penghargaan oleh perwakilan MURI kepada Bupati Majene.
Majene, mandarnews.com – Sebagai salah satu upaya peningkatan pendapatan asli daerah (PAD), Pemerintah Kabupaten Majene melaksanakan kegiatan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan sektor pedesaan dan perkotaan (PBB-P2) secara serentak menggunakan Qris pada semarak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-78.
Kegiatan yang dipusatkan di Stadion Prasamya Mandar Majene ini terselenggara melalui kerja sama antara Bank Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) sebagai Bank Pembangunan Daerah (BPD), perwakilan Bank Indonesia Sulbar, dan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Majene, Senin (14/8).
Pada kegiatan ini, tercatat sebanyak 1.183 masyarakat Majene melakukan pembayaran PBB-P2 menggunakan Qris secara serentak dan berhasil memecahkan pencatatan Museum Rekor Indonesia (MURI).
Bupati Majene A. Achmad Syukri Tammalele (AST) mengaku bersyukur dengan adanya kegiatan ini dan dapat memecahkan rekor MURI untuk pembayaran PBB-P2 menggunakan Qris.
“Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat dan ASN Kabupaten Majene untuk senantiasa mengindahkan dan menjalankan atas apa yang sudah dilakukan, dalam hal kepedulian membayar PBB-P2 melalui Qris,” ujar AST.
Setelah kegiatan ini di dalam Kota Majene, maka selanjutnya akan digencarkan pada tiap kecamatan.
“Kita upayakan digitalisasi pembayaran PBB ini agar lebih maksimal, maka akan terus dilakukan sosialisasi. Apalagi ini akan lebih mempermudah pembayaran PBB,” tandas AST.
Wakil Bupati Majene Arismunandar menambahkan, kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan kepada masyarakat bahwa metode pembayaran ada juga secara digital yang mempermudah masyarakat bertransaksi dalam hal pembayaran PBB.
Aris juga berharap, dengan adanya kemudahan dalam pembayaran PBB-P2 ini dapat meningkatkan PAD.
“Mudah-mudahan ini dapat memotivasi masyarakat untuk membayar PBB, apalagi melalui salah satu platfrom Qris, sehingga diharapkan dapat memberi kemudahan bagi masyarakat. Tentu saja pembayaran pajak akan masuk pada salah satu PAD,” kata Aris.
Sementara itu, Direktur Operasional dan IT Bank Sulselbar Iswadi Ayub menyampaikan, kegiatan ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk mendorong peningkatan PAD melalui pembayaran pajak.
“Qris merupakan sistem standar pembayaran yang dibuat Bank Indonesia yang digunakan semua industri keuangan,” sebut Iswadi.
Sehingga, lanjutnya, diharapkan dengan Qris dapat lebih mempermudah, cepat, aman, dan nyaman untuk masyarakat dalam melakukan pembayaran.
“Dengan ini akan lebih mudah, cepat, aman dan nyaman. Tidak harus datang ke loket-loket pembayaran, cukup melakukan transaksi di rumah,” tutup Iswadi. (Mutawakkir Saputra)
Editor: Ilma Amelia