Suasana tempat penyimpanan bantuan di rujab Bupati Majene, Selasa (2/2)
Majene, mandarnews.com – Pemerintah Kabupaten Majene terus berupaya memaksimalkan pendistribusian logistik untuk para korban gempa bumi, khususnya yang saat ini tersebar di Majene.
Banyaknya titik pengungsian serta medan yang berbeda-beda membuat Pemkab Majene harus inovatif dalam proses pendistribusian agar semua warga Majene yang terdampak gempa memperoleh hal yang sama.
Olehnya itu, Pemkab Majene melalui Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 1401 Majene Letkol Infanteri (Letkol Inf) Yudi Rombe yang saat ini juga sebagai Komandan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Bencana Alam Gempa Bumi Kabupaten Majene didampingi Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Majene Sirajuddin menyampaikan bahwa saat ini mekanisme yang digunakan oleh Pemkab Majene dalam proses pendistribusian adalah dengan struktur pemerintahan.
“Mulai dari kepala dusun, lingkungan, kelurahan, dan desa serta kecamatan harus proaktif mencari warganya yang belum tersalur bantuan. Proaktif mencari tempat pengungsian warganya agar semuanya dapat tersalur logistik,” ucap Sirajuddin, Selasa (2/2) di rumah jabatan (rujab) Bupati Majene.
Sirajuddin menjelaskan, ketika pemerintah tingkat bawah seperti dusun, lingkungan, desa, kelurahan, dan kecamatan tidak proaktif maka akan ada saja warga yang tidak mendapat bantuan atau pendistribusian logistiknya tidak baik.
“Kami juga ingin mengklarifikasi terkait pendistribusian logistik yang membebani biaya kepada kepala desa. Sebenarnya bencana ini adalah bencana bersama dan urusan bersama. Jadi, kepala desa juga harus proaktif dan berupaya agar distribusi logistik dapat tersalur dengan baik,” tandas Sirajuddin.
Sementara Letkol Inf Yudi menambahkan, sejauh ini laporan yang masuk terkait pendistribusian logistik itu sudah terlaksana dengan baik.
“Apabila masih ada satu, dua orang yang belum mendapatkan bantuan, saya pikir mungkin tidak mungkin. Hanya saja kecuali kalau tidak cukup atau belum lengkap untuk mereka itu mungkin saja karena terbukti Babinsa kami laporan sudah lebih. Jadi, sudah bisa dipastikan sudah lebih lah,” kata Letkol Inf Yudi.
Terkait proses pendistribusian dan penyerahan logistik, lanjutnya, ada pengawasan dari kepala dinas-dinas yang ditunjuk sehingga bisa dipastikan proses pendistribusian berjalan dengan baik. (Mutawakkir Saputra)
Editor: Ilma Amelia