
Wabup Majene Arismunandar (tengah) saat menerima massa aksi di pelataran Kantor Bupati, Rabu (7/9).
Majene, mandarnews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majene bersama masyarakat meminta kepada pemerintah pusat agar melakukan evaluasi terkait kebijakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Bupati (Wabup) Majene Arismunandar saat menerima massa aksi unjuk rasa di pelataran Kantor Bupati, Rabu (7/9) malam.
“Kami, Pemerintah Kabupaten Majene bersama rakyat Majene meminta kepada pemerintah pusat agar melakukan evaluasi terkait kebijakan kenaikan harga BBM,” jelas Aris kepada ratusan massa aksi.
Tidak hanya itu, Aris juga telah menandatangani surat pernyataan terkait hal tersebut bersama dengan jenderal lapangan aksi.
“Pemerintah Majene pasti akan pro terhadap rakyat,” ujar Aris.
Ia pun memberikan apresiasi kepada massa aksi yang telah sejak siang melakukan aksi unjuk rasa secara damai tanpa terjadi kericuhan dan kekacauan.
“Sesuai dari arahan pemerintah pusat agar membuka ruang terhadap pelaporan apa yang terjadi di daerah masing-masing. Ini akan menjadi bahan laporan kami ke pusat bahwa begini kondisi yang sedang terjadi,” tukas Aris.
Ini, lanjutnya, adalah bentuk usaha Pemkab terhadap isu nasional saat ini. Aris menegaskan bahwa pihaknya sangat pro terhadap rakyat tapi tetap melalui prosedur yang ada dan melakukan koordinasi, mulai dari Bupati dan Sekretaris Daerah untuk berkonsultasi ke pemerintah pusat.
Tak lupa Aris menyampaikan terima kasih kepada massa aksi terhadap atensi yang diberikan terhadap Pemkab untuk kebaikan ke depannya.
Menanggapi semua isu turunan sepertiterbatasnya kuota BBM di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan, percepatan bantuan korban gempa tahap kedua, penambahan armada pemadam kebakaran, penambahan bus sekolah, dan perwujudan Peraturan Daerah Nomor 2 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan, dengan tegas Aris juga menyampaikan bahwa semuanya sudah dalam proses.
Jendral Lapangan Muh. Ilham pun bersyukur aksi dapat berjalan aman dan lancar.
“Terkait dari tuntutan yang kami layangkan alhamdulillah juga membuahkan hasil, Pemerintah Kabupaten Majene sepakat untuk pro terhadap rakyat dan akan meminta pemerintah pusat melakukan evaluasi terhadap kebijakan kenaikan harga BBM.
Soal aksi lanjutan atau jilid selanjutnya, Ilham belum bisa memastikan apakah akan ada atau seperti apa.
“Namun, akan keluar nanti setelah kami melaksanakan konsolidasi lanjutan nanti,” tutup Ilham. (Mutawakkir Saputra)
Editor: Ilma Amelia