Plt Kepala Ombudsman perwakilan Sulbar Ismu Iskandar menyerahkan piagam penghargaan kepada Sekda Majene, Ardiansyah.
Majene, mandarnews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majene kembali meraih zona hijau untuk hasil penilaian kepatuhan pelayanan publik tahun 2022 oleh Ombudsman perwakilan Sulawesi Barat (Sulbar).
Piagam diterima langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Majene Ardiansyah dari Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Ombudsman Perwakilan Sulbar, Rabu (25/1), di ruang pola Kantor Bupati Majene.
Pemkab Majene mengumpulkan nilai yang cukup tinggi dari beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) yang menjadi sampel.
Untuk nilai pelayanan publik yang tertinggi di OPD diraih Dinas Catatan Sipil dengan nilai 90,6 zona hijau kategori A (kualitas tertinggi), Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Banggae I mendapat nilai 89,64 zona hijau kategori A (kualitas tertinggi), Puskesmas Banggae II dengan nilai 86,59 zona hijau kategori B (kualitas tinggi), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PM-PTSP) dengan nilai 84,6 zona hijau kategori B (kualitas tinggi), Dinas Kesehatan dengan nilai 82,82 zona hijau kategori B (kualitas tinggi), Dinas Sosial dengan nilai 80.11 zona hijau kategori B (kualitas tinggi), serta Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga dengan nilai 72.95 zona kuning kategori C (kualitas sedang).
Plt Ombudsman perwakilan Sulbar Ismu Iskandar mengatakan, mempertahankan posisi zona hijau seperti di tahun 2021 tidak gampang, apalagi objek penilaian bertambah.
“Untuk meraih hal tersebut tidak bisa hanya dibebankan kepada Bupati, Wabup, dan Sekda saja tapi seluruh OPD dan masyarakat,” ujar Ismu.
Sementara itu, Wakil Bupati (Wabup) Majene Arismunandar mengaku senang dan bangga dengan pencapaian tersebut dan mengaku siap untuk melakukan perbaikan dan meningkatkan layanan sesuai hasil rekomendasi Ombudsman perwakilan Sulbar.
“Kami pasti akan terus berbenah, khususnya dalam peningkatan kualitas layanan publik bagi tiap OPD. Kami sangat mengapresiasi semua upaya yang dilakukan. Semoga ke depannya menjadi lebih baik,” sebut Aris.
Sekda Majene Ardiansyah juga berpesan kepada tiap OPD, predikat yang diraih hanya konteks skor saja, namun pada hakikatnya harus berdampak pada pelayanan di masyarakat.
“Kita mau setiap masyarakat yang datang dilayani dengan baik dan merasakan kenyamanan,” ucap Ardiansyah.
Sementara itu, OPD yang mendapatkan kualitas tertinggi hingga kualitas sedang juga diberikan apresiasi berupa piagam penghargaan. (Mutawakkir/rls)
Editor: Ilma Amelia