Majene, mandarnews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majene terus berinovasi dalam meningkatkan mutu pembangunan daerah. Kali ini, Pemkab Majene bekerjasama dengan Forum Dosen Indonesia (FDI) DPD Sulawesi Barat untuk pengembangan riset dan penelitian.
Kerjasama tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman, Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemkab Majene dengan FDI DPD Sulbar di Aula Kantor Balitbang, Rabu 26 Juli 2017.
Kepala Badan Balitbang Majene, Dr Evawaty menjelaskan, upaya tersebut merupakan terobosan yang diinisiatif Bupati Majene untuk mempermudah kinerja OPD dalam melakukan kajian di lapangan.
“Mereka nantinya akan melakukan pendampingan kajian dan penelitian. Bukan hanya Balitbang yang bisa menggunakannya, Semua OPD boleh pakai,” kata dr Evawaty.
Menurut dia, sesuai dengan tupoksi Balitbang, pihaknya membutuhkan sumber daya manusia seperti praktisi, peneliti dan berbagai pakar yang ahli dibidangnya. Namun selama ini pihaknya belum memiliki itu.
Ia menegaskan, langkah yang dilakukan itu merupakan manifestasi Permendagri No. 17 tahun 2016 dalam pasal 54 bahwa Balitbang bisa bekerjasama dengan lembaga atau pihak ketiga yang berkompeten dalam melaksanakan tugasnya.
“Tahun ini baru satu kegiatan yang kami kerjasamakan dengan FDI, yakni pengembangan sistem informasi riset,” katanya.
Ia berharap dengan adanya MoU dengan FDI ini, setiap OPD Majene dapat memanfaatkan dengan baik dan tentunya sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Apalagi kata dia, para dosen FDI yang terdaftar kebanyakan berdomisili di Majene. (Ashari)