Mamuju, mandarnews.com – Pemerintah Daerah Kabupaten Mamuju bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mamuju sepakat konsisten berikan anggaran 10% untuk kesehatan dari total Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sebanyak 1 triliun lebih.
Hal tersebut disampaikan Bupati H. Habsi Wahid dan ketua DPRD Mamuju Hj. Sitti Suraidah Suhardi saat menghadiri dialog interaktif yang bertajuk “Ngopi Bareng Warga” dengan tema “Penanganan solusi gizi kurang terhadap ibu hamil dan anak di Kabupaten Mamuju” yang diprakarsai oleh Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik dan Radio Republik Indonesia (RRI) melalui program siaran pembangunan Pro 1 RRI Makassar FM 94.4 MHz RRI Mamuju FM 96 MHz yang berlangsung di Desa Karampuang, Kamis, (26/20/2017).
“Penganggaran di bidang kesehatan dari APBD itu ada 10% ini sudah kita lakukan dan kita akan memaksimalkan dari anggaran total APBD sebanyak 1 triliun lebih karena masih banyak kebutuhan yang juga harus diupayakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat seperti infrastruktur yang tak kalah urgennya,” kata Hj. Suraidah, Ketua DPRD Mamuju.
Ditempat yang sama Habsi Wahid juga menyampaikan dengan adanya program penanganan gizi kurang ini, bisa memberikan gambaran kepada masyarakat pentingnya kita menjaga kesehatan dan lingkungan.
“Terimakasih kepada Direktorat Jenderal Kominfo dan RRI semoga dengan kegiatan ini bisa membantu masyarakat bisa lebih hidup sehat dengan mengikuti harapan Pemerintah agar masyarakat bisa lebih baik,” ucap Habsi Wahid.
Lanjut Habsi Wahid, adapun upaya lain dari Pemerintah yakni melalui ekonomi kreatif dari bahan pangan untuk membuka lapangan kerja dan menekan angka kemiskinan, kita hadirkan satu peluang bisnis dengan memberikan satu mesin kemasan untuk membantu ibu – ibu yang mempunyai usaha makro utamanya yang ada di pulau Karampuang dan itu akan segera didatangkan untuk membantu menjalankan usaha dan itulah salah satu upaya Pemerintah untuk meningkatkan kulitas masyarakat. (HMS. Lisa Sari Dewi Hasanuddin)