Bupati Majene H. Fahmi Massiara (kanan) dan Dandim1420/Sidrap Letkol. Inf. J.P. Situmorang. Foto : Humas Pemkab Majene
Majene, mandarnews.com – Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan, bertandang ke Majene. Mereka akan berada di Majene selama dua hari, Sabtu – Minggu (13-14/07/2019)
Kedatangan Pemkab Sidrap ini dalam rangka studi banding terhadap pelayanan publik Pemkab Majene. Kunjungan kerja ini dirangkaikan dengan pertandingan persahabatan tenis lapangan.
Rombongan Pemkab Sidrap diterima bupati Majene Dr. H. Fahmi Massiara, MH, di rumah jabatan Bupati Majene.
Saat menyambut kedatangan rombongan Pemkab Sidrap, Bupati Majene DR Fahmi menyampaikan harapan semoga kunker Pemkab Sidrap bisa berkenan di hati dalam dua hari ini selama berada di Kab. Majene.
DR Fahmi menjeaskan, Majene merupakan salah satu kabupaten di Sulbar dari enam kabupaten yang ada, dengan luas wilayah 974 kilometer persegi. Terdapat 8 kecamatan, 82 desa dan kelurahan.
“Sepanjang pantai ke Mamuju terbentang kurang lebih 125 km. Banyak sumber yang ada di Majene, baik laut, obyek wisata seperti pantai dan mangrove, ini sudah tertata,” ujarnya.
Majene, lanjut DR Fahmi, berhadapan dengan selat Makassar dan Balikpapan, Kalimantan. Karakteristik geografis sebagian pegunungan dan pantai. Sumber daya alam Majene adalah tanaman keras dan pangan kecil. Disamping itu, nelayan juga menjadi sumber daya utama di Majene.
Bupati juga menjelaskan, selaku bupati Majene sudah menjalankan tugas sebagai kepala pemerintahan memasuki tahun ketiga, dan tahun keempat akan melaksanakan Pemilihan bupati pada bulan Juni 2020.
“Kami membangun daerah dengan menitikberatkan kepada pengembangan sumber daya aparatur dengan memberikan rangsangan kepada aparatur dengan tunjangan kinerja (Tukin), ini cukup memakan biaya. Karena kita punya visi MP3 yaitu Majene Profesional, Produktif dan proaktif,” terangnya.
Bupati membeberkan, semua masyarakat kurang mampu sudah mendapatkan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), semuanya sudah gratis. Dia juga menyebut telah mendapatkan pengharagaan dari Kemenkes.
Ia mengaku, mengedepankan peningkatan sumber daya aparatur pemerintahan dan masyarakat sebagai tugas pokok pemerintahan di Majene.
Soal opini BPK, Bupati Fahmi juga membeberkan bahwa Majene telah mendapatkan opini WTP (wajar tanpa pengecuaian) dari BPK sebanyak empat kali, penilaian baik dari Menpan-RB, dan Majene menjadituan rumah Pekan olahraga provinsi (Porprov) dan menjadi juara umum.
Soal toleransi, DR Fahmi memberitahukan kepada rombongan Pemkab Sidrap terjalin dengan baik. Salah satu penyebabnya adalah Majene satu suku. Dan juga karena selalu melakukan kerjasama pembinaan dengan pihak Polres dan Kodim 1401/Majene, sehingga pembangunan berjalan baik.
Pembangunan infrastruktur dari kecil hingga yang besar-besar, baik dari anggaran APBD maupun dari APBN, disampaikan Fahmi, sudah berjalan baik.
Namun begitu, DR Fahmi mengakui bahwa Majene masih menerima suplai dari kabupaten Sidrap, Enrekang, dan Polman, untuk menyanggah perputaran ekonomi di Majene.
“Terima kasih atas kujungan dari Sidrap. Ini bisa terjalin terus silaturahmi dan persaudaraan yang baik. Nantinya kita bisa kerjasama di sektor padi dan telur. Saya juga sudah berkunjung di sana,” sambutnya.
Dandim1420/Sidrap Letkol. Inf. J.P. Situmorang, menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat dari pemkab Majene.
“Terima kasih telah dijemput dari perbatasan hingga disiapkan akomodasi dengan penuh kekeluargaan dan sangat ramah,terima kasih,” ujarnya.
Letkol Inf J.P Situmorang mengatakan, Kunker tersebut akan menjadi pelajaran dan catatan penting bagi Pemkab sidrap selama kunker dua hari.
“Ini yang mungkin bisa dipelajari Pemkab Sidrap, bagaimana prestasi bisa dicapai sehingga hasil nantinya bisa diterapkan di Sidrap,” ucapnya.
Selain Dandim 1420/Sidrap Letkol. Inf. J.P. Situmorang, turut hadir dalam rombongan Pemkab Sidrap adalah Kadis PSDA Imran, Kadis PU Rasyid (Plt Dishub), Kadis Pemdes Andi Tahani, Kadis Pendidikan Nurkala, dan sejumlah staf, serta pemain tenis lapangan.
Penulis : Rizaldy
Sumber : Humas