Mamuju, mandarnews.com – Pemprov Sulbar turut berpartisipasi dalam lomba inovasi daerah yang digelar Kemendagri RI, dalam rangka menyongsong tatanan normal baru produktif dan aman Covid-19.
Dari tujuh sektor yang ditetapkan dalam lomba, Pemprov Sulbar memilih empat sektor, yakni pasar tradisional, pasar modern, tranportasi dan PTSP.
Lokasi percontohan dari empat sektor itu, semuanya berada di Kota Mamuju, yakni pada sektor pasar tradisional, dipilih Pasar Ikan di TPI, pasar modern dipilih Maleo Town Square (Matos), transportasi dipilih Pelabuhan TPI, sedangkan PTSP dipilih Kantor PTSP Sulbar.
Dalam mempersiapkan rancangan setiap lokasi percontohan, Pemprov Sulbar menggelar rapat pemantapan akhir, yang berlangsung di ruang meeting lantai 2 Kantor Gubernur Sulbar, Rabu, 03/06/20.
Sekprov Sulbar Muhammad Idris, mengatakan, Pemprov Sulbar akan membuat konsep rancangannya, yakni akan menonjolkan inovasi di dalamnya dengan penyesuaian penerapan protokol kesehatan.
“Yang ingin ditonjolkan adalah merancang inovasi atau hal-hal baru yang dilakukan Pemprov Sulbar, untuk mengawal masyarakat bisa menerapkan protokol kesehatan dalam rangka mencegah penularan Covid-19,”ucap Idris
Idris menegaskan, keempat sektor yang terpilih diharapkan persiapannya bisa terkonsolidasi, sehingga dapat memenuhi target waktu yang ditentukan oleh Kemendagri RI.
“Taget yang ditetapkan, yaitu bahannya harus sudah terkirim ke pusat pada 8 Juni 2020,”ungkap Idris
Dalam lomba itu, Idris berharap, Pemprov Sulbar bisa mendapatkan juara, sebab menurutnya segala upaya mempersiapkan sektor yang dipilih itu sesuai kondisi riil pada setiap lokasi yang ditunjuk.
“Kita tetap berharap mendapatkan juara, apa lagi yang akan kita lakukan itu sesuai kondisi rill. Berhasil tidaknya itu persoalan berikutnya, yang penting kita sudah berusaha semaksimal mungkin, apakah inovasi yang kita tonjolkan itu bagus atau tidak, tergantung tim penilai pusat,”pungkasnya
Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Sulbar, Muh. Hamzah, menegaskan, segala persiapan di setiap lokasi pada empat sektor harus segera diselesaikan, misalanya penyiapan logistik penanganan Covid-19, sehingga proses pembuatan video bisa secepatnya dilakukan.
“Besok kita sudah mulai mengambil gambar, jadi hari ini kita upayakan memasuki semua lokasi untuk menyiapkan logistik yang dibutuhkan,”kata Hamzah
Untuk diketahui, dalam lomba inovasi tersebut, setiap lokasi dari sektor yang diperlombakan dibuat dalam bentuk video, yang menggambarkan simulasi penerapan protokol kesehatan dijalankan.
Adapun tujuh sektor yang diperlombakan, yakni sektor pasar tradisional, pasar modern, restoran, hotel, PTSP, tempat wisata dan transportasi umum. (sugiarto/Adv)