Sekretaris Daerah Provinsi Sulbar, Muhammad Idris meninjau pengerjaan kontruksi Kantor Gubernur.
Mamuju, mandarnews.com – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) menarget pembangunan rehap rekon Kantor Gubernur rampung rampung September 2023.
Proyek yang dikerjakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dilaksanakan oleh PT. Brantas Abipraya itu dimulai dikerjakan Agustus 2022 dengan anggaran Rp. 109,3 Miliar didesain tahan terhadap gempa hingga magnitudo 8,5.
Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat (Sekprov), Muhammad Idris menyebut, saat ini pengerjaan dalam tahap akhir alias finishing.
“Kita minta memang ini dilakukan percepatan, prinsipnya tinggal melakukan beberapa bagian konstruksi dan finishing. Segera kita minta lakukan percepatan sesuai target yang ada, September sudah bisa kita tempati,” kata Idris, usai meninjau proses pembangunan di Mamuju, Rabu, (12/7/23).
Selain tahap gempa, konstruks kantor Gubernur Sulbar juga bakal memakai nuansa kearifan lokal yang ada di Provinsi dengan sembaoyan Malaqbi ini.
“Dikantor ini kita ingin tunjukkan pemerintahan yang berkelas, termasuk pegawai yang ada tidak boleh mental seperti dulu , apalagi kalau sudah serba IT, ini model perkantoran modern,” terang Idris.
Sementara Project Manager PT Brantas Abipraya, Danang Wicaksono mengatakan, pelaksanaan pembangunan Kantor Gubernur Sulbar, ruang lingkup pekerjaan Brantas Abipraya meliputi pekerjaan struktur, pekerjaan arsitektur, pekerjaan Mechanical, Electrical dan Plumbing (MEP), serta pekerjaan lanskap.
Dibangun dengan masa pelaksanaan 390 hari kalender dan 180 hari kalender masa pemeliharaan, Kantor Gubernur ini nantinya akan dibangun tiga lantai.
“Kita lebih banyak finishing, karana memang pekerjaan besar sudah selesai, lift juga sudah menuju kesini. Kendala itu hanya cuaca,”tutupnya. (Sugiarto/rls)