Baca. Sejumlah anak-anak di Coci’ Desa Banua Adolang Kecamatan Pamboang Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) baca buku bersama Ilham | Foto : Ist.
Majene, mandarnews.com – Ilham Setiawan, pemuda asal Barane Kelurahan Baurung Kecamatan Banggae Timur Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) ini bertekad membangun taman baca di Coci’ Desa Banua Adolang Kecamatan Pamboang.
Tekad itu berawal saat ia mengunjungi Coci Januari 2018. Ia melihat di dusun itu sama sekali belum ada wadah bagi anak – anak dan masyarakat untuk belajar bersama. Khususnya bidang literasi.
“Saya bersama dengan beberapa relawan Majene pertama kali ke coci’ itu dalam rangka Kelas Inspirasi Majene ke 4, saya melihat sepertinya belum ada tempat belajar terutama taman baca untuk anak-anak disana,” kata Ilham, Senin 12 Maret 2018.
Saat berkunjung, Ilham bersama relawan lainnya membawa beberapa buku bacaan. Sampai disana, Ilham merasa terharu melihat antusias anak-anak Coci’ dalam membaca yang sangat tinggi.
Ada dua jalur untuk bisa sampai di Dusun Coci, pertama lewat jalur Tandassura atau Mombi (arah Petosang) Kabupaten Polewali Mandat (Polman) yang membutuhkan waktu satu jam menggunakan sepeda motor.
Lalu menyeberangi tujuh sungai tujuh kemudian melewati pendakian selama 45 menit. Ini merupakan akses paling dekat menuju Coci’.
Untuk jalur kedua, menggunakan jalur Pamboang menuju ke Pesapoang, Desa Adolang. Jalur lebih jauh dan membutuhkan waktu lama dibanding jalur pertama.
“Saat saya sampai disana bersama relawan lainnya, mereka melihat buku-buku yang kami bawa dan langsung menyerbu kami. Mereka membaca meski hanya menggunakan senter sebagai penerang karena disana belum ada listrik,” tuturnya.
Harapan Ilham, semoga taman baca di Coci’ dapat terwujud. Ia mengatakan anak- anak Dusun Coci’ berhak mendapatkan pendidikan yang layak dan berkembang seperti anak-anak lainnya.
“Saya berharap teman-teman lain terketuk hatinya untuk memberikan donasi buku untuk mewujudkan taman baca ini, anak-anak disana juga patut dan layak memperoleh peningkatan kualitas pendidikan,” harap Ilham. (Misbah Sabaruddin)