Peserta ditandingkan sebagai tahapan proses seleksi, Senin (4/7), di Stadion Prasamya Mandar Majene.
Majene, mandarnews.com – Sebanyak 120 pemain muda sepak bola asal Sulawesi Barat (Sulbar) mengikuti seleksi pencarian bakat muda yang dilakukan Akademi PSM Makassar yang dipusatkan di Stadion Prasamya Mandar, Majene.
Seleksi ini diikuti berbagai kabupaten di Sulbar, mulai dari Kabupaten Polewali Mandar, Majene, hingga Mamuju Tengah.
Asisten Pelatih Akademi PSM Makassar Asnal mengatakan, dilakukannya seleksi untuk mencari bakat atau bibit muda yang nantinya dapat memperkuat tim dalam berkompetisi di Mola Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 Tahun 2022.
“Ada beberapa kategori yang diseleksi, yakni kategori umur U-18, U-16, dan U-14. Rencananya, kegiatan ini akan dilakukan selama dua hari, terhitung Senin hingga Selasa (4-5 Juli),” ujar Asnal.
120 peserta yang ikut seleksi dari berbagai kabupaten di Sulbar, dengan rincian U-14 sebayak 5 peserta, U-16 sebayak 40 peserta, dan U-18 sebanyak 75 peserta.
“Mereka ini dari berbagi daerah di Sulbar, ada dari Polman, Majene, dan Topoyo,” beber Asnal.
Rencananya, para pemain terpilih saat seleksi tingkat kabupaten atau kota ini akan kembali seleksi final di Kota Mamuju dengan mempertemukan hasil seleksi yang digelar jauh hari sebelumnya, seperti hasil seleksi di Pare-pare, Sulawesi Selatan dan Palu, Sulawesi Tengah.
“Penyeleksian di Kota Mamuju, Sulbar ini direncanakan akan digelar satu minggu setelah Hari Raya Idul Adha,” sebut Asnal.
Secara keseluruhan, baik dari kategori serta hasil seleksi dari berbagai kota, sebanyak 30 hingga 35 pemain yang akan dipilih nantinya untuk memperkuat tim PSM Makassar muda dalam berlaga di Mola Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 Tahun 2022 nantinya.
“Adapun metode seleksi yakni dibuatkan tim lalu ditandingkan, tetapi penilaian secara individu juga dilakukan, khususnya penilaian dalam melakukan passing, penguasaan bola, serta penguasaan posisi, baik saat menyerang atau diserang,” ucap Asnal.
Pantauan di lapangan, seleksi dimulai pada pukul 14:00 Wita. Hal ini tidak sesuai dengan rencana awal, yakni pagi hari. Ini disebabkan kondisi lapangan yang tidak mendukung mengingat banyaknya genangan air karena diguyur hujan malam sebelum dilakukan seleksi.(Mutawakkir Saputra)
Editor: Ilma Amelia