Bupati Polman, Andi Ibrahim Masdar (AIM) saat rapat membahas penanganan Covid-19
Polewali, mandarnews.com – Bupati Polewali Mandar (Polman), Andi Ibrahim Masdar (AIM) mengimbau koordinator kecamatan untuk melacak dan memantau pendatang yang belum terdata.
Hal tersebut disampaikan AIM dalam rapat membahas penanganan Covid-19 di Kantor Bupati Polman, Senin (13/4).
“Dengan adanya pendatang berjumlah sekitar 320 orang yang tidak terdaftar, saya mengimbau supaya dilakukan rapat koordinasi tingkat kecamatan yang dipimpin oleh koordinator kecamatan untuk segera melacak pendatang yang tidak terdata dan dipantau kondisinya,” ujar AIM.
Ia juga menuturkan, Polman kembali mendapatkan bantuan dari Kementerian Kesehatan berupa 150 pcs alat pelindung diri (APD).
“60 pcs telah didistribusikan ke Puskesmas se-Kabupaten Polman, 40 pcs untuk RSUD Polman, 40 pcs diperuntukkan ke RS Pratama Wonomulyo sebagai rumah sakit isolasi atau karantina, serta 10 pcs ke Dinas Kesehatan,” kata AIM.
Selain APD, lanjutnya, Polman juga mendapatkan bantuan alat berupa Rapid Test sejumlah 500 unit.
“50 unit untuk RS Pratama Wonomulyo, 50 unit untuk RSUD Polman, dan 400 unit dibagi rata ke masing-masing Puskesmas,” sebut AIM.
Dalam rapat tersebut, AIM turut menyampaikan beberapa arahan, di antaranya segera membentuk posko di perbatasan Polman-Mamasa dengan memanfaatkan fasilitas yang sudah ada mengingat semakin masifnya lalu lintas manusia selama akhir pekan kemarin.