“Selain jalur darat, lakukan juga pengawasan terhadap lalu lintas nelayan yang keluar masuk wilayah Polman,” ucap AIM.
Kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) pun diminta untuk mendata jumlah aparat yang terlibat langsung di lapangan.
“Kedepannya akan diberikan insentif berupa pengganti uang transportasi kepada mereka yang terlibat langsung,” tukas AIM.
Hingga hari ini, tim kesehatan Polman telah mentracking 2.867 orang. Jumlah ini mengalami pertambahan yang sangat signifikan sekitar 680 orang dari hari sebelumnya.
Pertambahan jumlah ini mayoritas berasal dari penduduk yang masuk ke Polman di hari Minggu kemarin melalui perbatasan Sulawesi Barat dengan daerah zona merah, Sulawesi Selatan.
Sedangkan 258 orang ditetapkan sebagai orang dalam pemantauan atau ODP, 112 orang di antaranya telah melalui proses pemeriksaan dan menyelesaikan masa inkubasinya dan 168 orang masih dalam proses.
Pasien Dalam Pengawasan atau PDP di Polman berjumlah 8 orang, 1 orang telah dinyatakan sembuh dan 7 orang lainnya dalam proses pemeriksaan dan hasilnya akan diperoleh dalam waktu dekat.
Sejauh ini, belum ditemukan orang atau pasien yang dinyatakan positif terpapar Covid-19. (rilis Humas Pemkab Polman)
Reporter: Ilma Amelia