Saat Kepala Desa Lalattedzong, Ridwan Maruseng. menyerahkan BLT kepada salah satu warganya, Rabu (13/5). Foto: Haslan
Sendana, mandarnews.com – Rabu (13/5) penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) melalui Dana Desa (DD) juga dilakukan di Desa Lalattzedong. Penyaluran digelar di gedung pertemuan Desa Lalattedzong yang juga merupakan sekertariat TP PKK Desa Lalattedzong.
Namun penerima yang awalnya 94 Kepala Keluarga (KK) menjadi 93 KK. Penyebab kurangnya satu penerima BLT tersebut dikarenakan 1 KK terdata ganda, yakni terdata di desa dan terdata juga sebagai penerima BLT pusat.
Namun demikian dana yang akan disalurkan bagi peserta ganda itu, dananya akan kembali dimasukan ke kas desa.
“Saya pastikan penerima BLT hari ini hanya 93 KK, karena data yang awalnya 94 ternyata ada yang dobol (double/ganda), tapi uangnya akan kami masukan kembali ke kas desa,” kata Kepala Desa Lalattedzong, Ridwan Maruseng saat menyampaikan kata sambutan.
BLT sendiri akan disalurkan sebanyak tiga kali, dan setiap penyaluran penerima mendapatkan Rp. 600.000. Namun karena seharusnya penyaluran pertama disalurkan April lalu, karena sesuatu hal akhirnya penyaluran baru dilakukan pada bulan Mei dan kemungkinan akan dilakukan dua kali penyaluran pada bulan ini.
“Bantuan ini berlaku selama 3 bulan, dan mari kita selalu ber do’a, agar pandemi covid-19 ini cepat berlalu agar aktifitas kita tidak terbatasi, kembali sedia kala,” pinta Ridwan.
Pada penyaluran bantuan diwajibkan semua yang hadir agar memenuhi standard protokoler covid-19 yakni dengan menjaga jarak atau phisical distancing. (haslan)