Kepala Badan Kepegawaian dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia, Fadlin Kamil. Foto : Najib Amri
Majene, mandarnews.com – Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) kini tinggal menunggu koordinasi dari Kementerian Aparatur Sipil Negara Reformasi dan Birokrasi (Kemenpan RB). Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Kepegawaian dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia, Fadlin.
Menurutnya, berdasarkan kebijakan Kemenpan RB, pelaksanaan seleksi CPNS sengaja digelar setelah pilkada. Sebab dikhawatirkan akan ada calon kepala daerah yang mempolitisasinya.
“Total 400 juta kuota CPNS seluruh Indonesia di tahun 2018 ini,” kata Fadlin.
Dan terkhusus Kabupaten Majene telah menyampaikan usulan kuotanya ke Kemenpan RB sebanyak 135. Namun jumlah kuota CPNS yang diusulkan tidak mutlak semua diterima oleh Kemenpan RB.
Salah satu bahan pertimbangannya adalah jumlah PNS atau ASN pensiun dalam suatu kabupaten atau kota selama lima tahun. Untuk Kabupaten Majene sendiri, memiliki ASN pensiun dalam setahunnya sekira empat puluh sampai lima puluh orang.
“Yang paling banyak (diterima) itu perawat, dokter, tenaga guru. Tenaga teknis juga ada tapi seberapa saja. Tenaga teknis administrasi yang akan ditempatkan di OPD yang membutuhkan,” beber Fadlin.
Fadlin mengatakan, kemungkinan satker penerimanya di Provinsi Sulawesi Barat. “Menurut rencana BKD Provinsi, itu akan disatukan semua di sana,” ungkapnya.(najib)