“Ini yang akan dipakai untuk menyewa rumah, fasilitas RSP yang dibutuhkan, tempat tidur, kasur dan alat-alatnya. Bahkan saya mendengar informasi dari Wakil Bupati Majene bahwa bulan ini kemungkinan akan mulai menyewa rumah di Makassar untuk RSP ini,” tukas Rudi.
Sementara Ketua Umum IM3I, Andi Dwi Sasmianto membeberkan, penggagasan RSP sudah dimulai sejak empat tahun yang lalu oleh kader IM3I dengan menjadikan hal tersebut gagasan kolektif yang terwariskan.
“Semangat itu diteruskan dari masa ke masa dengan memasukkannya ke dalam program kerja Divisi Hubungan Masyarakat (Humas) IM3I sebagai bentuk rasa peduli akan banyaknya pasien Majene yang dirujuk ke rumah sakit di Makassar karena RSUD Majene tidak mampu memfasilitasi pengobatan pasien,” ungkap Dwi via WhatsApp, Sabtu (26/10/2019).
Dwi menjabarkan, dari realitas itulah IM3I mengambil langkah untuk mengawal pasien yang dirujuk ke Makassar dalam bentuk bantuan pengurusan administrasi rumah sakit, pengambilan darah, pembelian obat-obatan di apotek luar rumah sakit.
“Bahkan, selama ini pasien ditempatkan di Sekretariat IM3I untuk mengurangi beban pasien dan keluarganya,” papar Dwi.