Sebab itulah, imbuh Dwi, pihaknya semakin semangat mengawal pasien dari Majene yang berobat ke Makassar sembari mendesak Pemda untuk menyediakan RSP.
“Tidak mungkin kita lakukan diskusi di sekretariat kalau ada pasien bersama keluarganya. Makanya kita mendesak terus Pemda untuk mengadakan RSP. Setelah melakukan beberapa kali diskusi dan bahkan pemaparan konsep di depan Pemda kami belum direspon dengan baik, tetapi alhamdulillah sejak kita turun aksi di jalan dengan memanfaatkan pelantikan anggota DPRD kemarin, kita sudah mulai direspons dan tuntutan tersebut diterima dengan IM3I dipanggil untuk audiensi pemaparan konsep RSP bersama eksekutif dan legislatif tanggal 18 Oktober kemarin,” ujar Dwi
Ia berharap, kedepannya Pemda Majene tidak hanya menyediakan RSP, tapi juga ikut andil dalam pengelolaannya. (Putra)
Editor: Ilma Amelia