Kampanye terbatas Tina-Ado di Pulau Karampuang, Kamis (25/10).
Mamuju, mandarnews.com – Potensi wisata Pulau Karampuang yang terletak di barat kota Mamuju menjadi salah satu referensi destinasi wisata. Bahkan terumbu karang di sana adalah salah satu yang terbaik Indonesia. Aksesnya pun dekat, hanya 30 menit menggunakan kapal motor untuk menjangkau pesona pulau Karampuang.
Tetapi sayangnya, pengelolaan dan intervensi pemerintah dalam pengembangan tidak sebanding lurus dengan potensi Pulau Karampuang.
Hal itu diutarakan langsung oleh calon wakil bupati Mamuju nomor urut 1, Ado Mas’ud saat menyambangi warga di Pulau Karampuang.
Menurutnya, intervensi pemerintah dalam pengembangan wisata di Karampuang tidak bisa lepas, terutama pada pengelolaan dan pengembangan.
“Dalam fokusnya akan dikembangkan sejumlah wisata dan kuliner khas Karampuang, sehingga targetnya wisatawan lokal maupun luar bisa berlama-lama menikmati keindahan Pulau Karampuang,” terang Ado, Minggu (25/10).
Selain sebagai ikon kabupaten Mamuju, Karampuang juga akan menjadi salah satu tempat perputaran ekonomi. Hal itu bisa terwujud jika infrastruktur bisa dibangun dengan memadai.
Kepada warga Karampuang, Ado juga ingin menyiapkan fasilitas kesehatan, yakni ambulans berupa kapal sehingga masyarakat tidak lagi kesusahan bila ingin berobat.
“Untuk Karampuang karena wilayah khusus, kita akan siapkan kapal ambulans. Bisa saja kita kerjasama dengan pemilik kapal untuk nantinya membawa setiap warga yang sakit, di darat baru juga kita akan siapkan ambilans khusus untuk Karampuang,” terang Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kabupaten Mamuju itu.
Mendengar hal itu, warga Karampuang bak mendapat angin segar. Pasalnya, mereka mengaku tak pernah mendapatkan bantuan, terutama dalam pengembangan pariwisata.
“Ini yang kami tunggu, ini sangat bagus karena selama ini tidak pernah ada perhatian khusus,” ujar Kamaruddin (46), salah seorang warga.
Hal lain yang juga perlu diperhatikan, lanjutnya, adalah ruang kelas yang masih kurang.
Reporter: Sugiarto
Editor: Ilma Amelia