Foto bersama pengurus IKA STIKES Majene periode 2023-2028 bersama Ketua dan Sekretaris STIKES Majene.
Majene, mandarnews.com – Pengurus Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Bina Bangsa Majene (BBM) peridoe 2023-2028 resmi dilantik, di aula STIKES BBM, Rabu (20/3/24).
Pelantikan IKA periode 2023-2028 dirangkaikan dengan pembukaan Gema Ramadan STIKES BBM, yang dimulai malam ini, Rabu (20/3/24) malam di halaman kampus STIKES BBM.
Ketua STIKES Majene, Yulianah Sulaiman berharap dengan dilantiknya pengurus IKA STIKES BBM periode 2023-2028 diharapkan dapat betul-betul bisa menjalankan tugas dan wewenangnya sebagai pengurus IKA STIKES.
Yulianah juga berharap dengan dilantiknya pengurus baru IKA STIKES Majene dapat bersinergi dan bekerja sama dengan pengelola kampus STIKES.
“Jadi sebenarnya IKA STIKES Majene selama sudah ada, tapi kami berharap kepengurusan ini dapat betul-betul bersinergi dengan pengelola kampus. Termasuk menjaring beberapa alumni untuk dapat menyelesaikan masalah-masalah yang ada di Sulbar khususnya bidang kesehatan, seperti masalah stunting, pernikahan anak, serta mengurangi angka kematian pada ibu,” jelas Yulianah.
Ketua STIKES Majene itu juga menyebutkan bahwa nantinya, IKA STIKES Majene akan membuat program yang disebut RADAR. Yaitu Ramah Donor Darah (RADAR) di STIKES Majene.
Sementara itu, Ketua IKA STIKES Majene periode 2023-2028 yang terpilih, Muhammad Jafar menyampaikan nantinya program RADAR yang di pusatkan di STIKES Majene adalah yakni mengumpulkan data base dari semua mahasiswa-mahasiswi di STIKES Majene termasuk golongan darahnya.
“Jadi kami sudah meminta kepada pengelola kampus untuk menginventarisir golongan-golongan darah dari mahasiswa,” ucap Jafar.
Menurut Jafar, nantinya bank data itu dipajang sehingga
akan memudahkan akses komunikasi ketika ada masyarakat yang butuh transfusi darah.
“Kami harapkan program RADAR dapat direplikasi oleh Pemda hingga ke desa. Sehingga setiap Pemdes memiliki bank data terkait golongan darah dari warganya itu sendiri untuk memudahkan ketika masyarakat memerlukan darah,” ungkap Ketua IKA terpilih tersebut.
Jafar mengungkapkan pentingnya program ramah donor darah (RADAR) mengingat di Sulbar saat ini angka kematian ibu masih sangat tinggi, baik itu kelahiran remaja (19 tahun ke bawah) akibat kekurangan darah, meskipun tahun ini terjadi penurunan.
“Jadi nanti kami akan launching RADAR dan menjadikan STIKES Majene kampus RADAR,” tutupnya.
(Mutawakkir Saputra)