Fifi Albriela dan karyawannya membagikan masker secara gratis kepada warga. Jum’at 27 Maret 2020. Foto: Yoris
Mamasa, mandarnews.com – Kelangkaan masker yang dialami sejumlah daerah termasuk Mamasa membuat salah seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) di wilayah itu berusaha mengatasi kelangkaan itu. Ia bersama tiga orang karyawannya membuat masker.
IRT itu adalah Fifi Albriela. Ia berdomisili di Pa’lenta’ Desa Osango Kecamatan Mamasa Kabupaten Mamasa. Fifi memang seorang penjahit busana wanita.
Setiap menjahit baju wanita selalu ada kain sisa. Kain sisa itulah yang digunakan membuat masker. Masker buatan Fifi ternyata diminati pelanggannya. Maskernya laris manis.
“Kami memulai menjahit masker sejak seminggu yang lalu. Awalnya sebenarnya saya dan anggota hanya iseng iseng aja sekedar memanfaatkan kain sisa dari jahitan baju dengan tujuan untuk pakai sendiri dan permintaan dari beberapa customer (pelanggan) yang lihat, kemudian saya coba upload dan ternyata banyak yang pesan hinggah sampai saat ini,” sebut Fifi.
Masker buatan Fifi menggunakan dua bahan yaitu bahan dasar dari kain katun kemudian dilapisi dengan bahan furing. Masker hasi usaha rumah tangga ini sudah terjual 500 lembar. Perlembarnya dijual Rp10.000. Jika pesan banyak, dapat bonus.
“Mengapa harga kami patok karena untuk membayar 3 orang karyawan yang saya gunakan serta sekarang ini kain sudah dibeli beda pada awal pembuatan yang hanya sekedar membuat dari sisa bahan kain,” tutup Fifi.
Fifi tak melulu menjual maskernya. Pada kesempatan lain ia membagikannya secara gratis kepada warga yang belum punya masker. Seperti yang dilakukannya pagi tadi, Jum’at (27/3).
Salah seroang warga Mamasa, Riska, mengaku sangat berterima kasih kepada ibu yang membagi masker ini karena sudah mau berkorban pada sesamanya.
“Dia sudah mau meluangkan waktunya untuk berbagi meskipun hanya lewat masker tetapi sangat bermanfaat besar di saat sekarang ini untuk mencegah penularan virus corona,” kata Riska.
Menurut Fifi, ia membagikan masker bukan dengan tujuan tertentu tapi karena prihatin kepada warga atau masyarakat yang belum punya masker, dimana saat ini sangat butuh masker untuk pelindung diri dan dengan memakai masker maka setidaknya membatasi diri dari penularan akan virus corona.
(Yoris)