TANGERANG, 7/1 - PERBAIKI JARINGAN. Sejumlah pekerja memperbaiki jaringan listrik pada salah satu Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) di Tangerang, Banten, Jumat (7/1). PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mempersiapkan kucuran dana hingga Rp66 triliun untuk memperkuat sistem kelistrikan di wilayah barat hingga timur Indonesia pada 2011 ini. FOTO ANTARA/Ismar Patrizki/ed/pd/10.
Majene, mandarnews.com – PLN Rayon Majene mengeluarkan informasi pemaman listrik yang akan terjadi di seluruh wilayah Majene dan sebagian Polewali Mandar (Polman), Senin 23 Januari 2017 kemarin. Rencama pemadaman mulai pukul 09.00 sampai 13.00 pada Selasa 24 Januari 2017 tersebut dibatalkan.
Baca berita sebelumnya : Besok, Listrik Pada di Majene dan Sebagian Wilayah Polman
Berdasarkan informasi dari Manajer PLN Rayon Majene, Yance mengatakan, pemadaman listrik akibat dari perbaikan Gardu Induk (GI) Majene berubah. Semula pemadaman total berubah menjadi pemadaman listrik pada empat penyulang (jalur distribusi listrik) secara bergiliran per dua jam.
“Yang sudah dilaksanakan adalah penyulang Somba dan sementara penyulang Tinambung. Setelah itu penyulang Banggae dan Penyulang kota. Kepastian pemadaman masih menunggu info dari Gardu Induk,” kata Yance, Selasa 24 Januari 2017 pukul 13.30 wita.
Meski pemadaman listrik dijadwalkan akan terjadi di wilayah kota Majane, PLN Rayon Majene masih tetap berusaha agar pemadaman tersebut tidak terjadi.
“Kami upayakan agar waktu pemeliharaan dua penyulang (kota dan Banggae) tidak terjadi pemadaman karena akan dilakukan manufer suplay aliran listrik dari GI Majene,” terang Yance.
Untuk diketahui, PLN Rayon Majene membawahi empat penyulang atau jalur distribus listrik di Majene. Diantaranya Penyulang Somba, Penyulang Banggae, Penyulang Kota dan Penyulang Tinambung. (Irwan/ ilustrasi antara)
