Gubernur Sulbar, Kapolda, Bupati Mamuju beserta rombongan saat berkunjung ke Balabalakang, 02 November 2017.
Mamuju, mandarnews.com – Bupati Mamuju H. Habsi Wahid dalam kunjungan ke Kecamatan Kepulauan Balabalakang telah memaparkan janji-janji yang Ia buat sebelumnya untuk masyarakat Balabalakang.
Kunjungan yang kali ketiganya, Ia lakoni ke pulau Balabalakang sedikit berbeda dari kunjungan sebelumnya beserta Rombongan meninjau beberapa pulau yang ada di kecamatan ini. Tapi kali ini, Bupati Mamuju bersama dengan Gubernur dan Kapolda Sulbar serta Bupati Majene yang di wakili oleh Asisten Satu, dan rombongan lainnya hanya mengunjungi satu pulau yakni Pulau Ambo.
Di pulau ini Bupati Mamuju memaparkan bahwa sebelumnya Ia telah berjanji untuk merehab Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP).
“Tahun ini untuk rehab SLTP di Pulau Ambo, kami telah menganggarkan dana sebesar Rp 300.000.000, begitupun dengan SLTP yang ada di Pulau Salissingan kami juga telah menganggarkan dana yang sama, sehingga untuk tahun ini kami telah menganggarkan dana sebesar Rp 600.000.000, untuk program pendidikan di Kecamatan ini (Balabalakang),” sebut Habsi saat sambutan pada Kunjungan ke Pulau Balabalakang, Kamis (02/11).
Selain itu Bupati juga menyampaikan mengenai Kapal Feri Mini yang janjikan sebagai alat transportasi dari Mamuju ke Balabalakang itu sebentar lagi masyarakat akan rasakan.
“Insyaallah bulan depan, Feri mini sudah bisa beroprasi dan saya sendiri yang akan bawa langsung kesini,” janjinya.
Kapolda Sulbar Brigjen Pol. Drs. Baharuddin Djafar, dalam sambutannya menyampaikan, kunjungannya bertujuan untuk melakukan tatap muka dengan masyarakat yang berada di wilayah pulau Balabalakang dan juga akan menandatangani Memorandum Of Understanding (MOU) bersama dengan Gubernur Sulbar untuk pemantauan dana Desa.
“Jadi dana desa itu tidak mampir ke Pak Gubernur tapi langsung ke Pak Bupati dan menuju ke Pak Desa maka Bhabinkamtibmas (Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) itu wajib mendampingi Pak Camat dan Pak Desa dalam rangka penyaluran dana Desa itu, sesuai dengan harapan Bapak Presiden RI,” kata Kapolda.
Sementara itu di tempat yang sama Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar, yang akrab disapa ABM dalam sambutannya mengatakan, pihak Pemprov Sulbar telah membahas Undang-undang mengenai Kepemilikan Pulau ini bersama dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dan Menteri Kelautan.
“Pulau ini adalah milik kita, Saya sudah bahas undang-undangnya di pusat bersama Mendagri dan Menteri Kelautan. Ketika tetangga sebelah datang disini untuk memberikan bantuan itu tidak masalah, terima saja, biar dari luar negeri datang di sini memberikan bantuan itu tidak apa-apa, tetapi kalau mereka ingin mengambil pulau ini walau hanya sejengkal itu sama sekali tidak bisa, karena itu semua sudah ada batasnya, jadi jangan ada lagi masyarakat Saya di sini yang mau kesana, mau kesitu,” tuturnya.
Insyaallah akhir bulan ini atau awal Bulan depan, lanjut ABM mengatakan, Saya akan hadir kembali di sini untuk berkemah selama tiga hari di tiga pulau di kecamatan ini, untuk menyerap lebih banyak lagi aspirasi masyarakat Kecamatan Balabalakang.(HMS-Syaifuddin)