Majene, mandarnews.com – Bupati dan Wakil Bupati Majene Fahmi Massiara dan Lukman secara bertahap mulai memenuhi janjinya saat kampanye. Kali ini, Fahmi Massiara dan Lukman yang mengusung visi misi Majene Profesional Produktif dan Proaktif (MP3) ini menyerahkan bantuan bagi kelompok nelayan dan beasiswa bagi siswa dan mahasiswa berpretasi dari keluarga tidak mampu, Kamis 19 Januari 2017 kemarin.
“Insya Allah semua visi misi itu akan kita lakukan secara bertahap selama lima tahun ke depan. Ini juga visi misi revolusi biru kaitannya dengan memberikan sarana dan prasarana kepada nelayan kita untuk memenuhi janji-janji kampanye yang dulu kita tawarkan,” kata Fahmi Massiara.
Bantuan bagi nelayan diserahkan Fahmi Massiara secara simbolis kepada koperasi Sipasaroi dan Persatuan Nelayan Tradisional Indonesia (PNTI). Selanjutnya, kedua koperasi yang terdaftar dan memiliki Nomor Induk Koperasi (NIK) bertugas menyerahkan bantuan tersebut kepada kelompok neyalan yang berhak.
“Diserahkan ke koperasi kemudian diserahkan ke kelompok nelayan tapi DKP (Dinas Kelautan dan Perikanan) tetap mengawasi perkembangannya dan akan kami verifikasi,” kata Kepala DKP Majene Budi Sulistyo.
Untuk bantuan nelayan, DKP membagikan rumpon perairan dalam sebanyak 10 unit, rumpon perairan dangkal 10 unit, freezer 5 unit dan kapal nelayan sebanyak 5 unit yang menelan anggaran hingga Rp 1.095.972.000. Kapal bantuan bagi nelayan tersebut masing-masing berkapasitas 8 GT, 7 GT, 6 GT, 5 GT dan 3 GT.
Selain itu, Fahmi Masssiara menyerahkan beasiswa bagi siswa dan mahasiswa berprestasi dari keluarga yang tidak mampu. Dengan total bantuan mencapai Rp 78 juta yang dibagi kepada siswa menengah atas dan mahasiswa.
Berikut daftar penerima, alamat, sekolah atau perguruan tinggi dan jumlah bantuan :
- Ira Yunita, Tangan Barat, Kelurahan Pangali Ali, Kecamatan Banggae, STIKES Marendeng, Rp 3 juta
- Muh. Fajri Anugrah, Battayang, Kelurahan Banggae, Kecamatan Banggae, UNM Makassar, Rp 5 juta
- Muh. Wais, Salabose, Kelurahan Pangali-ali, UMI Makassar, Rp 5 juta
- Nurhalid Jamil, Battayang, Kelurahan Banggae, UNM Makassar, Rp. 5 juta
- Wansyah, Ratte Punaga, Desa Bambangan, SMKN DH Pepabri, Rp 1,5 juta
- Isnaini, Pallarangan, Desa Simbang, Unhas Makassar, Rp. 5 juta
- Welida, Bonde-bonde, Pamboang, UIM Makassar, Rp 5 juta
- Adnan, Tinambung, Desa Tinambung, Pamboang, Unismuh Makassar, Rp. 5 juta
- Dedi Rahmansyah, Taduang, Kelurahan Lalampanua, Pesantren Mangkoso, Rp 1,5 juta
- Harsani, Mosso Sendana, UIN Alauddin Makassar, Rp. 5 juta
- Yuliana, Pellatoang, Desa Tammero’do, UNM Makassar, Rp 5 juta
- Syahriani, Lombongan, Tammero’do, Unhas Makassar, Rp 7 juta
- Syarmila, Leba-leba, Desa Tammero’do Utara, STIE IEU Yogyakarta, Rp 5 juta
- Sarnita, Pande-pandeng, Desa Tammero’do Utara, UNM Makassar, Rp 5 juta
- Asmirah, Karema, Desa Tammero’do, SMKN 7 Majene, Rp 1,5 juta
- Muliyawarni, Pellattoang, Desa Tammero’do, SMKN 7 Majene, Rp 1,5 juta
- Alfajrin, Pande-pandeng, Desa Tammero’do, SMAN 1 Sendana, Rp 1,5 juta
- Nurindah, Pellattoang, Desa Tammero’do, SMAN 1 Sendana, Rp 1,5 juta
- Megawati M, Salubulo, Desa Tubo, Unismuh Makassar, Rp 5 juta
- Nursiah, Taukong, Ulumanda, Politani Pangkep, Rp 4 juta